Buah Tin adalah buah-buahan yang mengandung zat sejenis alkalin yang mampu menghilangkan keasaman pada tubuh. Zat-zat aktif yang terdapat dalam buah tin adalah sejenis zat-zat pembersih yang bisa dipakai untuk mengobati luka luar dengan cara melumurinya.
Dalam Al-Qur'an, ada juga ayat yang menyebutkan tentang buah tin. Ayat Al-Qur'an yang membahas buah Tin yaitu pada QS. At-Tin ayat 95, yang berbunyi:
Â
Artinya: Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun.Â
Dalam jumlah 100 gram buah Tin, terdapat sekitar 20% kebutuhan serat harian tubuh. Serat sangat penting untuk pencernaan yang sehat dan mengatur kadar gula darah. Selain itu, buah Tin juga mengandung lebih dari 28% kebutuhan harian kalium yang penting untuk keseimbangan elektrolit dan fungsi otot yang normal.
Buah Tin juga memiliki beberapa manfaat yang dapat mendukung pengaturan metabolik dan pengendalian diabetes. Berikut adalah beberapa manfaat buah tin:
1. Meningkatkan Fungsi Usus
Serat larut dalam air yang terdapat dalam buah Tin membantu mengatur gerakan usus dan mencegah sembelit. Mengonsumsi cukup serat dapat membantu menjaga kesehatan usus dan mencegah masalah pencernaan.
2. Menjaga Keseimbangan Bakteri Usus
 Serat makanan juga berperan dalam menjaga keseimbangan mikrobiota usus atau bakteri baik dalam saluran pencernaan. Mikrobiota usus yang seimbang berkontribusi pada kesehatan pencernaan dan sistem kekebalan tubuh.
3. Mengurangi Risiko Penyakit Kronis
Mengonsumsi makanan kaya serat, termasuk buah Tin, telah dikaitkan dengan pengurangan risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan kanker usus besar. Serat membantu mengendalikan kadar gula darah dan kolesterol dalam tubuh.
4. Meningkatkan Rasa Kenyang
 Serat makanan dapat membantu memberikan rasa kenyang lebih lama setelah makan, sehingga membantu mengontrol nafsu makan dan mengurangi konsumsi makanan berlebihan.
5. Menjaga Berat Badan Sehat
Mengonsumsi buah Tin yang mengandung serat dapat membantu dalam menjaga berat badan yang sehat.
6. Mencegah Peningkatan Gula Darah yang tiba-tiba
 Serat dalam buah Tin dapat membantu memperlambat penyerapan gula dalam darah setelah makan. Hal ini membantu mencegah peningkatan gula darah yang tiba-tiba dan menjaga tingkat gula darah yang stabil.
7. Mengurangi Peradangan
Serat dapat membantu dalam mencegah berbagai masalah kesehatan kronis yang terkait dengan peradangan.
Buah Tin terbukti mengandung beragam senyawa bioaktif, termasuk serat pangan, antioksidan, dan senyawa antiinflamasi, yang memiliki potensi dalam mengatur metabolisme dan menjaga keseimbangan gula darah.
Mekanisme aksi buah Tin dalam mengendalikan diabetes teridentifikasi melalui penelitian ini. Senyawa-senyawa tersebut berkontribusi dalam meningkatkan sensitivitas insulin, mengurangi resistensi insulin, dan menghambat peni
ngkatan gula darah setelah makan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H