Perduli dengan kamu dan mengerti kamu, dan akan berempati dengan melakukan tindakan tertentu buatmu, bukan sekadar bicara.
Berbeda dengan teman, karena teman itu seseorang yang hanya sekedar mengenalmu tidak memperhatikan mu secara detail.
Nah, inilah yang menjadi beberapa alasan saya, mengapa mempunyai sahabat itu perlu.Â
Bersahabat adalah hal yang sangat menyenangkan, karena pada dasarnya manusia diciptakan penuh dengan kasih sayang.
Sayangnya menyoal pentingnya punya sahabat, pandangan setiap orang tidaklah sama. Kebanyakan orang menganggap persahabatan tidak lebih daripada kepercayaan dimana mereka yang bersahabat tidak saling merugikan dan menyakiti sahabatnya. Â
Selain ke keluarga, sahabat biasanya menjadi orang terdekat dalam hidup kita, untuk bercerita tentang masalah hidup kita baik itu yang membahagiakan atau sebaliknya.
Demikian halnya dengan saya, bahkan jika boleh saya katakan, saya lebih terbuka kepada sahabat saya dari pada ke keluarga. Karena sebenarnya saya bukan orang yang tertutup, setiap ada sesuatu yang terjadi atas diri saya baik itu menyenangkan atau tidak saya kerap berbagi cerita ke sahabat saya, beliau pendengar yang baik.
Rosita Parulian Siahaan namanya, beliaulah  sahabat terbaik bagi saya.Â
Pertama mengenalnya kami sama-sama kuliah di kampus yang sama yaitu Kampus Tercinta IISIP Jakarta. Beda jurusan, beliau mengambil Ilmu Hubungan Masyarakat sedangkan saya Ilmu Jurnalistik, intens mengenalnya di PMK (Persekutuan Mahasiswa Kristen) IISIP Jakarta, dimana setiap Sabtu Siang kami melakukan Ibadah dan kegiatan lainnya, ada kecocokan dan terbentuklah pertemanan hingga saya menyebutnya sahabat dan benar-benar sahabat yang baik.
Sebenarnya saya punya beberapa teman dekat selayaknya anak mahasiswa, bahkan sampai lulus kuliah, pertemanan tetap terjaga, karena saya memang suka berteman, justru parahnya terkadang saya lebih mementingkan teman dari pada keluarga, juga dari pada diri sendiri.
Ternyata apa yang terjadi dengan diri saya, sesuai dengan lirik lagu yang biasa di dendangkan para Pemuda Batak jika sedang kumpul-kumpul bersama teman-temannya dan saya baru menyadarinya, itupun terjadi dalam hidup saya.