Mohon tunggu...
Sukmawati
Sukmawati Mohon Tunggu... Jurnalis - Bukan siapa-siapa

Suka melancong

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Hari Kesehatan Jiwa Sedunia: Merasa Terhina, Tidak Ada yang Peduli hingga Sempat Terpikir untuk Bunuh Diri

13 Oktober 2019   23:20 Diperbarui: 13 Oktober 2019   23:29 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam hal ini pun diperlukan dukungan sosial seperti:

Dukungan instrumental diantaranya Guidance dalam hal ini dukungan
sosial berupa nasihat dan informasi dari nara sumber yang dapat
dipercaya. Reliable alliance, merupakan jaminan bahan bantuan dari
orang lain nyata dan dapat diandalkan ketika dibutuhkan.

Dukungan Emosional; reassurance of worth, dukungan sosial ini
berbentuk pengakuan atau penghargaan terhadap kemampuan dan kualiatas
individu. Attachment dukungan ini merupakan pengekspresian dari kasing
sayang yang diterima individu. Social integration, dukungan yang
berbentuk kesamaan minat dan perhatian serta rasa memiliki.
Opportunity to provide naturance, dukungan ini berupa perasaan
individu bahwa ia membutuhkan orang lain, sejauh mana seseorang
menjadi sumber dukungan bagi orang lain.

Pentingnya melakukan Promosi Kesehatan Jiwa, dimulai dari diri
sendiri, keluarga hingga masyarakat. 

Promosi dilakukan kita semua
bukan hanya tenaga kesehatan.

Stop Bunuh Diri dengan melakukan beberapa hal pencegahan:
Multisektoral dan berkesinambungan, Mengenali perilaku yang memberikan
sinyal tindakan percobaan bunuh diri, Identifikasi tanda-tanda stress
masalah kejiwaan dan cari pertolongan, Dukungan keluarga mutlak
diperlukan, Peran masyarakat membangun mekanisme pertahanan sosial dan
lain-lain, termasuk Peran media massa

dokpri
dokpri
Upaya yang dapat dilakukan media massa:
1.      Pentingnya menekankan informasi bahwa bunuh diri merupakan kerugian
bagi masyarakat
2.      Hati-hati jika menayangkan "celebrity suicide"
3.      Hindari memberikan penjelasan rinci tentang bagimana cara dan
tempat bunuh diri,  karena bisa menjadi sebuah inspirasi bagi orang
lain
4.      Bunuh diri terjadi karena multifaktor, maka dari itu jangan
menyalahkan korban
5.      Informasikan kepada masyarakat bagimana cara menghindari tindakan bunuh diri
6.      Media massa berkoordinasi dengan petugas keesehatan sebelum
menayangkan berita bunuh diri.

Ahai..... Untuk lebih tau Sehat Jiwa, sekarang tinggal download aplikasi #SehatJiwa Kemenkes.

dokpri
dokpri
Mari Cegah Bunuh Diri dimulai dari diri sendiri, keluarga dan masyarakat.

Salam -sukma-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun