Mohon tunggu...
Sukir Santoso
Sukir Santoso Mohon Tunggu... Penulis - pensiunan guru yang suka menulis

Peduli pada bidang psikologi, sosiologi, pendidikan, seni, dan budaya. Saya merasa tertarik untuk memahami manusia, bagaimana mereka belajar, serta bagaimana pengalaman budaya dan seni dapat memengaruhi mereka. Saya sangat peduli dengan kesejahteraan sosial dan keadilan, dan mencari cara untuk menerapkan pemahaman tentang psikologi, sosiologi, pendidikan, seni, dan budaya untuk membuat perubahan positif dalam dunia ini.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Memperingati Hari Pahlawan 10 November 1945

2 November 2024   12:42 Diperbarui: 2 November 2024   13:53 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Memperkuat Solidaritas Nasional. KH Hasyim Asy'ari mendorong persatuan seluruh elemen bangsa dalam melawan penjajah, bukan hanya umat Islam, sehingga memperkuat solidaritas nasional.

Resolusi Jihad yang dicetuskan KH Hasyim Asy'ari menginspirasi perlawanan yang heroik di Surabaya, menghadirkan tantangan besar bagi tentara Inggris. Pertempuran ini menjadi simbol keberanian rakyat Indonesia dan mengokohkan peran ulama dalam perjuangan kemerdekaan. Tanggal 22 Oktober kini diperingati sebagai Hari Santri Nasional, mengenang pengorbanan para santri dan ulama dalam mempertahankan kemerdekaan, dipelopori oleh Resolusi Jihad.

4. KH Wahid Hasyim

 KH Wahid Hasyim, putra dari KH Hasyim Asy'ari, juga terlibat dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan. Sebagai tokoh muda Nahdlatul Ulama dan anggota kabinet pada masa awal kemerdekaan, ia memiliki pengaruh besar di kalangan pemuda dan santri. KH Wahid Hasyim turut mendukung Resolusi Jihad dan mendorong para pemuda dan santri untuk ambil bagian dalam perjuangan. Ia juga aktif dalam menggalang dukungan di antara umat Islam untuk melawan penjajah, serta berperan dalam menjaga hubungan baik antara para ulama dan pemuda.

5. K.H. Masjkur

KH Masjkur adalah salah satu tokoh NU dan pemimpin kelompok laskar Hizbullah, yang sebagian besar anggotanya adalah santri. Laskar Hizbullah, yang beranggotakan pemuda Islam dan santri, terjun langsung dalam pertempuran melawan tentara Sekutu. KH Masjkur memainkan peran dalam memimpin dan mengorganisir laskar ini, serta bekerja sama dengan laskar Sabilillah yang dipimpin oleh KH Masykur. Kedua laskar ini berjuang bersama dalam garis depan Pertempuran Surabaya dan memberikan perlawanan besar kepada pasukan Sekutu.

6. Dr. Moestopo

Dr. Moestopo adalah seorang dokter gigi yang juga pejuang dan komandan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) di Surabaya. Ia memimpin pasukan dalam beberapa pertempuran dan memiliki peran penting dalam mempertahankan Surabaya dari serangan tentara Inggris. Dr. Moestopo dikenal sebagai sosok yang berani dan gigih dalam memimpin pasukannya, serta menginspirasi banyak pemuda untuk berjuang. Ia menggunakan pengaruhnya di kalangan militer dan masyarakat untuk mempersiapkan strategi dalam mempertahankan kota Surabaya.

7. Mayor Djarot Soebiyantoro

Mayor Djarot Soebiyantoro adalah salah satu komandan pasukan TKR di Surabaya. Ia dikenal karena keberaniannya dalam menghadapi tentara Sekutu di berbagai medan pertempuran di sekitar Surabaya. Pasukannya termasuk yang bertempur sengit melawan tentara Inggris, terutama dalam mempertahankan posisi strategis di Surabaya. Djarot dan pasukannya memberikan perlawanan besar dan menunjukkan semangat juang yang tinggi, meski berhadapan dengan persenjataan modern Inggris.

8. Richard C. "Dick" O. T. L. McMillan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun