Mohon tunggu...
Sukir Santoso
Sukir Santoso Mohon Tunggu... Penulis - pensiunan guru yang suka menulis

Peduli pada bidang psikologi, sosiologi, pendidikan, seni, dan budaya. Saya merasa tertarik untuk memahami manusia, bagaimana mereka belajar, serta bagaimana pengalaman budaya dan seni dapat memengaruhi mereka. Saya sangat peduli dengan kesejahteraan sosial dan keadilan, dan mencari cara untuk menerapkan pemahaman tentang psikologi, sosiologi, pendidikan, seni, dan budaya untuk membuat perubahan positif dalam dunia ini.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Memulai Hari dengan Berfikir Positif

12 Maret 2023   12:40 Diperbarui: 12 Maret 2023   13:27 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Meningkatkan kreativitas dan inovasi. Berpikir positif dapat membantu meningkatkan kreativitas dan inovasi karena dapat membuka pikiran untuk ide-ide baru dan solusi yang kreatif.

 Meningkatkan kepercayaan diri. Berpikir positif dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri karena lebih mudah untuk percaya pada kemampuan diri dan mengatasi rasa takut dan keraguan.

Secara keseluruhan, berpikir positif dapat memiliki manfaat yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk menurunkan tingkat stres, meningkatkan kesehatan mental dan emosional, meningkatkan produktivitas dan kinerja, meningkatkan hubungan interpersonal, meningkatkan kreativitas dan inovasi, dan meningkatkan kepercayaan diri.

Perbedaan antara berpikir positif dan negatif

Fokus pada hal-hal baik vs hal-hal buruk. Berpikir positif cenderung memfokuskan diri pada hal-hal baik yang terjadi, sementara berpikir negatif cenderung memfokuskan diri pada hal-hal buruk atau yang tidak diinginkan.

Optimisme vs pesimisme. Berpikir positif sering dikaitkan dengan optimisme, yaitu kepercayaan bahwa hal-hal akan berjalan baik dan lebih terfokus pada solusi daripada masalah, sementara berpikir negatif sering dikaitkan dengan pesimisme, yaitu kepercayaan bahwa hal-hal akan berjalan buruk dan lebih terfokus pada masalah daripada solusi.

Menghargai diri sendiri vs merendahkan diri sendiri. Berpikir positif sering melibatkan menghargai diri sendiri dan menghargai kualitas positif yang dimiliki, sementara berpikir negatif sering melibatkan merendahkan diri sendiri dan meremehkan kemampuan dan kualitas positif yang dimiliki.

Mengembangkan kemampuan vs merasa terbatas. Berpikir positif sering melibatkan pengembangan kemampuan dan upaya untuk meningkatkan diri, sementara berpikir negatif sering melibatkan merasa terbatas dan menyerah terhadap tantangan atau kesulitan.

Membuka pikiran vs tertutup pikiran. Berpikir positif sering melibatkan membuka pikiran untuk ide-ide baru dan solusi kreatif, sementara berpikir negatif sering melibatkan pikiran yang tertutup dan sulit untuk menerima pandangan yang berbeda atau solusi yang tidak biasa.

Secara keseluruhan, perbedaan antara berpikir positif dan negatif dapat memengaruhi sikap, pandangan, dan tindakan seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk memahami perbedaan tersebut dan mencari cara untuk mengembangkan pola pikir yang lebih positif dan konstruktif.

Cara Mengembangkan Berpikir Positif

Membuat daftar pencapaian yang positip.

Misalnya, mendapatkan kenaikan gaji di tempat kerja, menyelesaikan proyek dengan sukses, mendapatkan penghargaan atau sertifikat dalam bidang tertentu,  menyelesaikan pendidikan atau pelatihan baru, membuka usaha baru yang berhasil, menjalin hubungan yang sehat dan bahagia dengan pasangan, membantu orang lain dalam hal yang  bermanfaat, memulai atau menyelesaikan proyek kreatif seperti menulis buku atau membuat karya seni, mengalahkan ketakutan atau rintangan yang selama ini menghalangi untuk melakukan sesuatu, atau menjadi lebih sehat atau berhasil menurunkan berat badan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun