Kebiasaanku yang sering mencocok-cocokkan soal dan jawaban dengan teman, atau mencari jawaban di buku setelah ujian, kuhilangkan. Aku berusaha keras langsung belajar dengan materi ujian berikutnya. Meski sempat minder dengan kecerdasan peserta lainnya yang lebih muda dan pintar, aku sangat senang ketika diumumkan bahwa aku lulus UPKP V. Tak perlu mengulang. Dan nilaiku ternyata memenuhi standar nilai yang telah ditetapkan oleh panitia ujian. Ya iyalah, kan itu syaratnya lulus !
Inginnya sih setelah lulus ujian, aku ingin berleha-leha sejenak. Apalagi saat itu gedung kantor juga sedang direnovasi. Ajakan untuk malas bergerak ditambah perut yang semakin membuncit, seakan menari-nari di pelupuk mata. Oh ya, sebelum lupa, kelebihan bagi pegawai yang lulus UPKP V adalah bisa naik pangkat dengan cepat ke Pangkat Penata Muda atau III a. Apalagi periode kenaikan pangkatku adalah per April. Jadi waktu itu aku berfikir naik pangkatnya nanti saja April tahun 2006. Masih lama.
Waktu itu sekedar iseng, aku tanya ke bagian Kepegawaian Kantor Pusat, apa saja syarat-syarat untuk naik pangkat penyesuaian ijiazah dan telah lulus UPKP V. Waktu itu aku juga cerita, karena periode naik pangkatku bulan April, aku juga ingin mengajukan permohonan naik pangkat bulan April tahun 2006 saja. Jawaban dari pegawai Kantor Pusat ternyata di luar dugaanku.
“ Usulkan sekarang saja, Mbak. Periode Oktober ini. “
Dheg. Lha persyaratanku belum lengkap semua tuh, piye jal ? Tapi tak mau menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan, dengan gerak cepat (lagi) kumanfaatkan kesempatan yang ada saat itu. Kucari teman yang kukenal di BPPK Pusat. Bukannya bermaksud memanfaatkan teman yaa... Tapi tahu sendiri kan, jalur birokrasi dan turunnya ijazah sebagai bukti telah lulus UPKP V itu ? Biasanya sih lama sekali sampai di tangan yang bersangkutan.
Kucari nomor telepon BPPK Pusat, kutanyakan berapakah waktu yang diperlukan untuk menunggu turunnya ijazah UPKP. Dan ternyata inilah manfaatnya punya banyak teman. Saat menelepon itu, ternyata yang menerima dan menjawab telepon adalah temanku saat kuliah di kelas Pembantu Akuntan (PA) tahun 1999 lalu. Namanya Pak Zakaria. Alhamdulillah, selama kuliah hubunganku dengannya dan istrinya lumayan baik. Maka dengan basa-basi sedikit, kuuturakan maksuduku sekalian minta tolong, bisakah ijazah UPKPku dipercepat dan difaxkan lebih dulu. Bersyukur sekali, Pak Zakaria mau membantuku. Selang beberapa minggu kemudian, fax-fax an ijazah bisa kuterima dengan baik.
Saat itu aku memang tak terlalu memikirkan ijazah aslinya, toh untuk kenaikan pangkat, yang diperlukan adalah legalisir ijazahnya. Dari fax masih terlihat sangat jelas kok ijazah dan nilai UPKP V ku.
“Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang kemudian.”
Meski rasanya ngos-ngosan, karena harus bergerak secepat kilat, tapi aku senang sekali melakukan kegiatan sehubungan dengan kenaikan pangkatku kali ini. Maklum saja, awalnya pangkatku kan II c dan dengan usulan kenaikan pangkat kali ini, berarti aku bisa langsung naik pangkat ke golongan III a. Banyak Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mendambakan naik pangkat dengan cara seperti ini. Karena itu berarti aku akan hemat waktu 6 tahun, tanpa perlu merasakan berada di jenjang pangkat II d dulu. Lebih bahagia lagi ketika aku cuti melahirkan anak keduaku, per 1 Oktober 2005, usulan kenaikan pangkatku sudah beres dan aku langsung bisa naik pangkat ke III a.
Belakangan aku tahu, beberapa tahun berikutnya, diklat UPKP V ini tak selalu diadakan. Empat tahun setelah aku diklat, diklat ini ditiadakan. Baru bulan Desember tahun 2014 ini, UPKP V diadakan lagi. Sungguh, aku sangat bersyukur sekali. Andai aku tak bergerak cepat, aku tak tahu bagaimana perjalanan pangkat dan kedinasanku. Sekarang aku sedang menikmati hasil jerih payahku dengan sebaik-baiknya. Caranya yaitu dengan terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Karena aku tahu, aku hanyalah seorang abdi negara dan abdi masyarakat, dan dari uang mereka lah aku digaji.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H