Mohon tunggu...
Maskatno Giri
Maskatno Giri Mohon Tunggu... Guru - 🌄©Mas Guru B.INGGRIS SMA,The Alumnus of English P PS UNS SURAKARTA

🌄Sukatno Wonogiri, known as Maskatno Giri, the alumnus of English P PS UNS Surakarta, the owner of sukatnowonogiribelajar.blogspot.com: a learning blog for his students

Selanjutnya

Tutup

Diary

Bahagia Itu Sederhana, Inilah Tipnya

5 Juli 2024   13:57 Diperbarui: 7 Juli 2024   11:28 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penuaan dini, mudah sakit diawali karena malas gerak. Itu kata ahli Kesehatan lho.  Kita terkadang terlalu banyak beban pikiran atau pekerjaan. Ini bisa  menimbulkan seseorang sering mengalami stress, gejala depresi, cemas, atau terkadang "over thinking".  Aktivitas  olahraga ternyata merupakan salah satu tips untuk kita yang sedang galau.

Keempat, beristirahat Yang Cukup

Begadang tidak menyehatkan. Nasihat para ahli Kesehatan  bahwa orang yang  cukup istirahat atu tidur , mereka cenderung  lebih mudah hidup Bahagia.  Maka  kita perlu  memperbaiki kualitas dan waktu untuk tidur.

Kelima, mengonsumsi makanan yang  halal dan sehat

Energi positif tercipta dari makanan yang halal dan sehat . Makanan yang diperoleh dengan cara yang tidak baik bukan makanan halal. Makanan haram tidak akan membuat sehat dan Bahagia  untuk jangka panjang.

Ketika tubuh mendapatkan nutrisi yang baik  dan halal , tubuh pun akan terlindungi dari segala macam penyakit jiwa dan raga. Dan ini akan membuat hormone bahagia menjadi lebih baik.

 Keenam, memberikan pujian kepada orang lain dan diri sendiri

Orang yang dipenuhi kebencian, kedengkian tentu sulit untuk memuji orang lain. Demikian juga orang yang tidak bersyukur kepada Allah SWT, tidak akan mudah memuji atau mencintai diri sendiri. Maka jiwa Ikhlas atau  legawa adalah mudah mengapresiasi  prestasi diri dan orang lain. Dan orang yan Ikhlas itulah  orang yang Bahagia.

Ketujuh, tidak perlu kita larut dalam Kesedihan 

"Rasah mbentoyong mikir ndonya" bermakna jangan terlalu larut dalam kesedihan di dunia.  Kita harus Ikhlas atas apapun yang terjadi. Sesuatu yang terjadi pasti atas izin Allah SWT. Kita diwajibkan untuk pandai pandai mengambil Pelajaran dan hikmah. Semua yang menimpa kita bisa dimaknai sebagai media pembelajaran hidup agar kita lebih baik

Kedelapan, kita tidak perlu bergantung  orang lain,  atau media orang lain dll.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun