Mohon tunggu...
Maskatno Giri
Maskatno Giri Mohon Tunggu... Guru - 🌄©Mas Guru B.INGGRIS SMA,The Alumnus of English P PS UNS SURAKARTA

🌄Sukatno Wonogiri, known as Maskatno Giri, the alumnus of English P PS UNS Surakarta, the owner of sukatnowonogiribelajar.blogspot.com: a learning blog for his students

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

9 Cara Mengajak Anak Sholat Berjamaah

30 Juni 2024   10:39 Diperbarui: 30 Juni 2024   14:02 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto dokumen pribadi: Maskatno Giri

Menurut keyakinan agama saya,  sholat  wajib lima waktu sehari bagi laki-laki ditekankan di Masjid. Namun tidak melarang bagi para Wanita sholat di Masjid. Salah satu hikmah dari sholat berjamaah di Masjid adalah kekuatan silaturahmi. Silaturahmi mengundang rizki.

Sudah sejak kecil saya sendiri sudah terbiasa sholat di Masjid, terlebih rumahku dekat dengan masjid. Kalau Istri saya selain sholat shubuh sudah terbiasa sholat berjamaah dengan putri -putrinya.

Barang kali pembaca bertanya-tanya bagaimana cara atau tipnya mengajak anak mau diajak sholat berjamaah bersama ibunya ?

Berikut ini ada 9 cara istri saya untuk mengajak putrinya mau  melaksanakan sholat berjamaah:


1. Memberi  tauladan

Orang tua adalah "role model" atau sosok teladan bagi putra-putrinya. Anak-anak adalah  " imitator" atau peniru orang tua mereka. Anak melihat bagaimana  orang tua bersegera mengambil air wudlu saat suara azan terdengar.

2. Meluangkan waktu  bersama anak

Waktu akan berlalu begitu saja tanpa makna. Bagi kita yang sudah berkeluarga. Waktu Bersama keluarga harus menjadi hal utama. Apa lagi seorang ibu. Ibu adalah madrasah atau sekolah pertama bagi anak-anak. Bagi orang tua yang suka menyia-nyiakan  waktu akan  kehilangan momen dekat dengan anak-anak. Sholat berjamaah adalh momen terbaik Bersama Tuhan Allah SWT dan Bersama dekat dengan sesama.

3. Memulai dari hal Kecil

Tak perlu langsung berharap anak mendirikan salat lima waktu, Moms. Mulailah dari langkah-langkah kecil. Ajak anak ikut salat bersama Anda, atau bila belum mau, biarkan anak sekadar ikut duduk dengan mukena di samping Anda.

4. Menjelaskan dengan Visual

Pada umumnya anak-anak mudah  memahami hal yang  konkrit dari pada yang abstrak.  Mereka lebih mudah faham dan mudah bisa merespons dengan baik isyarat-isyarat visual. Maka dari mulai dini, anak anak perlu dikenalkan visualisasi cara berwudlu dan Gerakan sholat.

5. Menyiapkan ruang spesial

Tempat istimewa di rumah untuk beribadah dikenal dengan  "mihrab" atau bisa juga "masjidul bait".  Sebagai orang tua sebaiknya mengalokasikan ruang atau setidaknya sudut khusus untuk sholat di rumah walau sederhana.  Putra- putri kita  akan  terbiasa mengenal  betapa pentingnya sholat bahkan kita perlu sampai memiliki ruang Istimewa. Tempat ini harus  dijaga kebersihan dari kotoran dan najis .

6. Mengenalkan Allah Tuhan Yang Maha Kuasa

Mengenalkan kekuasaan Tuhan harus sedini mungkin. Salah satunya melalui media pengenalan  sholat. Orang tua wajib mengenalkan bahwa sholat bukan sekadar ritual bagi manusia. Media sholat cara tepat manusia  sambungan  spiritual dan emosional dengan Tuhan-nya, Allah SWT.

7. Mengapresiasi dan merayakan

Dalam tuntunan agama Islam , anak  berusia tujuh tahun sudah harus dikenalkan dengan sholat. Sedangkan di usia sepuluh tahun , orang tua dituntunkan untuk lebih keras dalam mengajak putra-putrinya agar mau menjalankan sholat. Jika mereka sudah mau sholat, orang tua bisa mengapresiasi atau mengadakan  perayaan atau pesta kecil  dengan  cara memberi hadiah walau tidak perlu mahal-mahal

8. Menjadikan orang shaleh sebagai panutan

Harusnya orang tua mengenalkan orang shaleh menjadi teladan yang baik. Rasulullah Muhammad SAW adalah teladan kita. Kehidupan para nabi dan rasul dan orang -orang sholih harus dikenalkan untuk para putra-putri kita agar kelak mereka menjadi generasi bermakna.

9. Menjaga  Konsistensi

Konsistensi dalam kebaikan dikenal dengan istilah istiqomah.  Orang tua harus mengajarkan bahwa janji Allah swt bagi orang yang konsisten dalam kebaikan agan dibisikan : jangan takut dan jangan kuatir, Allah yang Maha Kuasa pasti selalu Bersama kita.

Demikan tulisan ini semoga menginspirasi. Semoga kita bisa memiliki generasi sukses sejati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun