4. Menjelaskan dengan Visual
Pada umumnya anak-anak mudah  memahami hal yang  konkrit dari pada yang abstrak.  Mereka lebih mudah faham dan mudah bisa merespons dengan baik isyarat-isyarat visual. Maka dari mulai dini, anak anak perlu dikenalkan visualisasi cara berwudlu dan Gerakan sholat.
5. Menyiapkan ruang spesial
Tempat istimewa di rumah untuk beribadah dikenal dengan  "mihrab" atau bisa juga "masjidul bait".  Sebagai orang tua sebaiknya mengalokasikan ruang atau setidaknya sudut khusus untuk sholat di rumah walau sederhana.  Putra- putri kita  akan  terbiasa mengenal  betapa pentingnya sholat bahkan kita perlu sampai memiliki ruang Istimewa. Tempat ini harus  dijaga kebersihan dari kotoran dan najis .
6. Mengenalkan Allah Tuhan Yang Maha Kuasa
Mengenalkan kekuasaan Tuhan harus sedini mungkin. Salah satunya melalui media pengenalan  sholat. Orang tua wajib mengenalkan bahwa sholat bukan sekadar ritual bagi manusia. Media sholat cara tepat manusia  sambungan  spiritual dan emosional dengan Tuhan-nya, Allah SWT.
7. Mengapresiasi dan merayakan
Dalam tuntunan agama Islam , anak  berusia tujuh tahun sudah harus dikenalkan dengan sholat. Sedangkan di usia sepuluh tahun , orang tua dituntunkan untuk lebih keras dalam mengajak putra-putrinya agar mau menjalankan sholat. Jika mereka sudah mau sholat, orang tua bisa mengapresiasi atau mengadakan  perayaan atau pesta kecil  dengan  cara memberi hadiah walau tidak perlu mahal-mahal
8. Menjadikan orang shaleh sebagai panutan
Harusnya orang tua mengenalkan orang shaleh menjadi teladan yang baik. Rasulullah Muhammad SAW adalah teladan kita. Kehidupan para nabi dan rasul dan orang -orang sholih harus dikenalkan untuk para putra-putri kita agar kelak mereka menjadi generasi bermakna.
9. Menjaga  Konsistensi