Mohon tunggu...
Sukardi Weda
Sukardi Weda Mohon Tunggu... Dosen - Guru Besar (Profesor) di Universitas Negeri Makassar (UNM)

Sukardi Weda adalah seorang Guru Besar (Profesor) yang sehari - hari bekerja (mengajar, membimbing, dan menguji) di Universitas Negeri Makassar (UNM). Sukardi Weda memiliki hobi menulis, baik menulis artikel ilmiah untuk dipublikasi pada jurnal internasional bereputasi terindeks Scopus maupun artikel populer pada media cetak dan online. Minat antara lain: Bahasa dan Sastra Inggris, Linguistik, Sosiologi, Politik, Komunikasi, Manajemen, Pendidikan, Sosial - Budaya, Sumber Daya Manusia/Sumber Daya Aparatur, Dakwah, dan isu - isu terkait lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menaklukkan Media

25 Desember 2022   18:49 Diperbarui: 25 Desember 2022   18:50 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Apakah penulis yang telah menghasilkan ratusan tulisan di media atau jurnal, tidak pernah ditolak tulisannya? Jawabannya adalah tentu pernah. Bisa jadi tulisan mereka ditolak di awal karirnya memulai tulis -- menulis, karena tulisannya masih miskin diksi, cara menyampaikannya terkesan kaku, kering, kurang menarik. Lama -- kelamaan dengan banyak membaca dan berlatih menulis, maka tulisannya menghiasi beberapa media dan orang terkesima, terpukau, terkesan, dan tertarik untuk membaca tulisan -- tulisannya, karena tulisannya enak dibaca dan ada sesuatu yang diperoleh dalam tulisan itu.

Dengan menulis maka seseorang akan dikenal oleh banyak orang, pemikiran brilliantnya juga dibaca oleh banyak orang, dan ide serta pemikiran tersebut dapat saja dijadikan sebagai sumber kebijakan oleh pengambil kebijakan (pemerintah) dan sebagai pisau analisis untuk menyelesaikan persoalan -- persoalan kemasyarakatan.

Andi Andrianto mengemukakan menulis memberikan manfaat kepada pribadi penulis itu sendiri, yakni sosialisasi gagasan, menjadi ruang diskusi produktif, aktualisasi dan eksistensi diri, dikenal banyak orang, tambah teman dan tambah rezeki, memperkuat daya ingat, muncul kepuasan batin, dapat honor, dihargai dan dihormati oleh orang lain, semakin dekat dengan sang pencipta, dan menulis untuk keabadian.

Andi Andrianto menambahkan bahwa manfaat tulisan bagi orang lain seperti fungsi media dan pers. Tulisan opini paling tidak memuat nilai -- nilai: informasi, pendidikan, hiburan, dan juga menjadi kontrol sosial atau sebagai media koreksi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun