Bagi jamaah sangat dianjur kan untuk menbawa kartu identitas diri. Dan hal yang tak kalah pentingnya membawa kartu hotel dimana mereka tinggal. Penulis sering menjumpai jamaah yang tersesat . Ketika dia tanya mereka tinggal dimana mereka tidak tahu . Andai mereka bertanya ke orang asing yang tidak mengerti Bahasa Indonesia .Â
Cukup tunjukan kartu hotel ,mereka  akan mengarahkan kita sesuai dengan petunjuk di kartu hotel. Penulis perhatikan petugas haji dari Pakistan dan India lebih tanggap dengan keaadan jamaah mereka yang tersesat.
   Harus kita sebagian besar jamaah dari negara kita tidak bisa berbahas Inggris dan Arab . Untuk belanja oleh -oleh pada umumnya pedagang disekitar Masjid al Haram bisa berkomunikasi dalam bahasa Indonesia ala kadarnya . Tapi para pekerja di Hypermaket dan upscale shop  meraka hanya bisa bahasa Inggris dan Arab.Â
Penulis pernah menjumpai peristiwa mengelikan ,seorang jamaah yang hendak membeli cabe bertanya kepada pegawai supermaket dengan menunjuka ekspressi orang sedang kepedasan sambil mengeluarkan bunyi "Haah'. untunglah pegawai tersebut faham apa yang sedang dicari wanita tersebut.
 Semoga musim haji tahun berjalan lancar dan para jamaah kembali ketanah air dengan selamat. Semoga majadi haji yang Mabrur
 Makkah , KSA  21 July 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H