Sebagai penulis freelance, Anda juga bisa menerima order menulis buku dari pihak tertentu, seperti perusahaan atau perorangan. Saya beberapa kali terlibat sebagai 'ghostwiter' penulisan buku biografi mantan menteri, juga buku tentang Jokowi.
Sebagai penulis freelance, Anda akan terikat dengan deadline. Anda juga harus siap untuk "berkompromi" dengan pemberi order, terutama yang terkait dengan gaya dan isi konten.
3. Menulis di blog
Blog bisa menjadi wahana wirausaha melalui tulisan. Memang, saat ini banyak pertanyaan yang muncul tentang relevansi blog, terutama dengan semakin populernya media sosial. Namun bagaimanapun, blog masih diperlukan.
Jika ingin menulis di blog, sebaiknya menggunakan blog dengan domain pribadi, atau domain yang terkait dengan jenis usaha yang digeluti, jika Anda punya jenis usaha lain. Domain blog harganya seratusan ribu rupiah. Untuk hosting, Anda bisa membayar sesuai kebutuhan. Bisa juga menggunakan hosting gratisan. Blog Faryoroh dan Writerpreneur Indonesia yang saya kelola menggunakan hosting gratisan blogspot, hehehe.
Selain domain sendiri, Anda juga bisa berkiprah pada blog keroyokan seperti Kompasiana. Di Kompasiana, Anda akan tergabung dan terhubung dengan sangat banyak penulis berkualitas. Anda bisa belajar dari sesama Kompasianer.
Saya sendiri belum menjadikan blog sebagai sarana wirausaha, karena keterbatasan waktu. Namun saya tahu banyak blogger, baik di Indonesia maupun mancanegara yang terbukti bisa meraup ribuan hingga ratusan ribu dolar per bulan dari blog.
Dewasa ini, ada perubahan drastis yang dilakukan Google terkait algoritma pada mesin pencari. Kini, hanya blog dengan konten berkualitas dan segar yang tayang di halaman pertama mesin pencari. Ini tentu menguntungkan bagi Anda.
Dengan menulis konten berkualitas dan bermanfaat, kelak, cepat atau lambat blog Anda akan dikunjungi pembaca. Jika pengunjung sudah banyak dan rutin, akan memudahkan Anda menjadikan blog sebagai wahana wirausaha.
Anda juga bisa memanfaatkan tulisan di blog untuk dijadikan buku. Saya beberapa kali menulis buku yang awalnya ditulis di blog, termasuk yang ditulis di Kompasiana. Buku-buku itu ada yang diterbitkan penerbit papan atas seperti Elex Media Komputindo, ada juga yang diterbitkan sendiri. Salah satu novel yang saya tulis, Garuda Hitam yang kini dijual di Google Play dan iTunes Apple, awalnya merupakan cerita bersambung yang tayang di Kompasiana.
Perang atas hoax