Namun aku memilih untuk tetap menggunakan nomor lama untuk HP baru. Terpaksa, HP lama yang dikorbankan (oh ya, aku bukan tipe orang yang suka membawa lebih dari 1 HP, hehehe).
Mulai tahun lalu, aku memutuskan untuk membeli modem untuk laptopku. Kantorku memang menyediakan layanan internet selama 24 jam dengan koneksi super cepat. Namun ada hal tertentu yang memaksa aku untuk berinternet di rumah. Setelah modem terbeli, aku mencari informasi tentang provider dengan layanan internet paling yahud. Dan aku memutuskan menggunakan paket Simpati Freedom. Tentu, dengan nomor baru.
***
Selama 10 tahun aku menjadi bagian dari keluarga besar Telkomsel, dan aku bangga menjadi satu dari 100 juta pelanggan. Selama 10 tahun aku sudah kenyang dengan berbagai pengalaman menggunakan Simpati. Kisahnya tentu akan sangat panjang jika harus diurai satu persatu di sini. Namun secara ringkas, aku merasakan bahwa banyak hal dalam hidupku yang menjadi lebih mudah karena Simpati.
Jika ke daerah lain karena tuntutan tugas, aku tak perlu takut, karena jaringan Simpati ada di semua daerah, bahkan termasuk yang terpencil. Komunikasi dengan keluarga, bisa menjadi menyenangkan.
Aku salah satu dari 100 juta yang merasakan dampak bagaimana Telkomsel merajut Indonesia menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan. Dengan Simpati, semua pulau, laut, gunung atau bukit tidak lagi menjadi penghalang. Aku juga ikut bangga, karena punya andil sehingga Telkomsel menjadi salah satu dari tujuh operator seluler yang memiliki 100 pelanggan.
***
Tentu, dengan pesatnya perkembangan teknologi, kebutuhan sarana komunikasi menjadi hal yang mutlak. Telkomsel tentu saja harus (dan bisa) menyesuaikan diri dengan berbagai tantangan. Aku yakin, 100 juta pelanggan tidak akan membuat Telkomsel cepat berbangga diri. Masih banyak pekerjaan besar yang menanti. Juga, yang tidak kalah sulit, adalah bagaimana menjaga kualitas layanan yang sejauh ini sudah lumayan bagus.
Simpati, atau secara umum Telkomsel, mungkin merupakan produk yang paling Indonesia. Karena manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat Indonesia, tak hanya kalangan berdasi dan bergelimang rupiah, namun juga masyarakat kelas bawah, seperti tukang becak, kuli angkut, mbok jamu, petani, yang karena 'tuntutan' teknologi, juga kini punya HP. Dan sebagian dari mereka pasti memakai produk Telkomsel.
Simpati paling Indonesia, karena tak hanya menyediakan angin surga dan janji manis, namun kinerja nyata yang dirasakan hari demi hari, bahkan detik demi detik.
Simpati paling Indonesia karena mampu menyatukan Indonesia!!!