4. KPK Mengancam DPR
Sejumlah kasus yang ditangani KPK, memiliki kaitan, baik langsung maupun tak langsung dengan sejumlah anggota DPR. Karena itu, KPK harus dibubarkan, karena berpotensi membawa sejumlah anggota DPR ke balik jeruji besi, Anggota DPR yang terindikasi terlibat korupsi tak boleh disentuh sedikitpun, karena mereka merupakan wakil rakyat yang terhormat, dan dipilh oleh rakyat.
5. KPK mempermalukan banyak pejabat
KPK telah mempermalukan banyak pejabat yang tertangkap tangan atau terindikasi korupsi. Padahal, jika ada pejabat yang melakukan korupsi, itu hal yang wajar. Seseorang jadi pejabat karena menginginkan kekuasaan, yang ujung-ujungnya menumpuk harta. Menangkap pejabat yang korupsi sama sekali tidak mencerminkan rasa keadilan bagi pejabat yang berhak untuk menjadi kaya...
6. KPK merusak ciri khas Indonesia
Sejak dulu, salah satu ciri khas sebagian rakyat Indonesia adalah korup. Sejak Orde Lama, hingga Orde Baru, korupsi telah menjadi bagian dalam kehidupan dan dianggap wajar. Bahkan gara-gara korupsi, Indonesia dikenal dunia dan dikagumi karena menjadi salah satu negara terkorup. Kehadiran KPK membuat banyak warga takut korupsi, sehingga indeks korupsi Indonesia menurun jauh. Itu sangat disayangkan.
7. Kehadiran KPK bertentangan dengan 'revolusi mental'
Revolusi mental merupakan jargon Jokowi-JK saat kampanye. Kehadiran KPK membuat jargon itu berantakan, karena membuat tingkat korupsi Indonesia menurun. Padahal, revolusi mental ala Jokowi bertujuan untuk menaikkan angka korupsi, anatara lain dengan mengusulkan tersangka korupsi menjadi pejabat penting di negeri ini....
Catatan Tulisan ini merupakan satire, jadi gak perlu ditanggapi terlalu serius, hahaha Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H