Mohon tunggu...
Akhmad Sujadi
Akhmad Sujadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Enterpreneur

Entepreneur

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Nasib Pangan di Era Milenial

1 Januari 2019   10:57 Diperbarui: 2 Januari 2019   15:20 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena kekurangan  itu, niat membantu membangun rumah warga menjadi 

kan rumahnya berantaka dan  menjadi kurang nyaman. Rumah warga yang nota bene keluarga kurang mampu menjadi lebih tidak berdaya. Rumahnya yang sudah kadung dibongkar membuat tidur mereka kurang nyaman. Sementara pikiranya tidak tenang memikirkan kekurangan material, ongkos tukang  untuk menyelesaikan proyek bedah rumahnya.

Mungkin perlu dintinjau ulang besar bantuan dan jenis bantuan yang berupa material. Bila mereka diberi kebebasan belanja material sendiri dengan pengawasan yang baik mungkin hasilnya akan lebih baik dn berbeda.  Sebagai masyarakat saya masih penasaran kenapa bantuan diwujudkan dalam bentuk material? Semoga niat baik tidak tercela dengan implemantasi di lapangan.

Mereka petani millenial. Partisipasi mereka untuk pangan Indonesia sangat besar. Millenial tidak harus terus pegang HP dan hura-hura terlebih di tahun baru. Ingat banyak millenial masih terus berjuang untuk tersedianya pangan untuk kehidupan. Beruntung masih ada Sarkum, Badri, Ika dan Sardi petani dan buruh serabutan di kampung berkarya untuk negeri. Selamat Tahun Baru 2019 layak kami sampaikan untuk empat sekawan. ***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun