Nantinya kapal Pelni bakal menjadi "market place" dengan membawa hasil bumi dari kawasan timur ke barat guna mengimbangi pasokan logistik yang besar dari barat ke timur. Dengan demikian, kami dapat memaksimalkan fungsi kapal yang dari barat ke timur dan sebaliknya ini, serta turut memperkecil disparitas harga barang selama ini.
Ke depan Pelni juga akan melayani manajemen perbaikan kapal secara digital. Misalnya saja mengalihmediakan dokumen kapal hingga nantinya dapat diklasifikasikan secara digital. Saat ini Pelni mengoperasikan 6 kapal Tol Laut dengan total kapasitas angkut mencapai 1.505 TEUs, 26 kapal penumpang trayek Nusantara, yang beberapa di antaranya memiliki ruang muat kontainer dan reefer kontainer. Pemerintah juga mempercayai Pelni untuk mengoperasikan 47 kapal perintis dan dua unit kapal ternak di 2018 ini. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H