Mohon tunggu...
Akhmad Sujadi
Akhmad Sujadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Enterpreneur

Entepreneur

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Inovasi Gila, Pesan Ruang Muat Kontainer Tinggal "Klik"

26 Maret 2018   21:28 Diperbarui: 26 Maret 2018   21:42 850
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan ragam aplikasi serta infrastuktur IT nan mumpuni, PT. Pelni (Persero) kini kian gesit melayani para penumpang maupun logistiknya. Sebagai BUMN  transportasi laut terbesar di Tanah Air, PT Pelni (Persero)  terus berupaya meningkatkan pelayanan, baik angkutan penunmpang maupun barang.

Angkutan barang PT. Pelni (Persero) mulai menggeliat, terlebih, melalui Program Tol Laut yang ditugaskan pemerintah sejak 2015 lalu. Tol laut  yang diawali 6 trayek oleh Pelni, kini telah berkembang 13 trayek digulirkan pemerintah. Tahun 2018 ini Pelni mendapat  6 trayek penugasan. Sebagai BUMN trayek yang dilaksanakan oleh Pelni guna mengurangi kesenjangan harga yang cukup tinggi antara wilayah Indonesia barat dengan timur.

Pada awal tahun 2018, tepatnya 3 Februari 2018 telah disoft launching salah satu peningkatan pelayanan cukup signifikan pada tubuh Pelni. Melalui pemanfaatan teknologi berbasis informasi teknologi (IT). Pasalnya, boleh dibilang di era serba digital kini, perusahaan yang tidak menerapkan IT akan ditinggal konsumenya.

Sejak awal tahun 2018 ini Pelni telah memperkenalkan inovasi di layanan pengiriman kargo/kontainernnya kepada publik untuk mempermudah pemesanan, pengiriman kargo/kontainernya. Caranya pun terbilang mudah, yakni hanya dengan mengunduh aplikasi "Pelni Logistics" di PlayStore untuk pengguna smartphone android, dan secepatnya akan tersedia di AppStore untuk smartphone Apple.

 Penerapan  aplikasi ini merupakan upaya perusahaan untuk mempermudah pelanggan Pelni di jasa pengiriman barang. Dengan aplikasi ini, pemilik barang dapat melakukan pemesanan kontainer lebih cepat dan pasti. Aplikasi ini sangat mudah digunakan, cukup memasukan jumlah kontainer yang ingin dipesan, kemudian akan tampil jadwal kapal yang tersedia serta biaya yang dibutuhkan. Di akhir pesanan, aplikasi secara otomatis mengirimkan kode pemesanan (booking) ke email pemesan untuk selanjutnya tinggal melakukan pembayaran melalui ATM.

Tak hanya itu. Keunggulan lain yang diberikan aplikasi ini adalah pemilik barang dapat mencari tahu (tracking) posisi barangnya, sehingga  lebih cepat, efisien, dan transparan.

Kegiatan muat bongkar kontainer Pelni Logistcs (ft. Pelni)
Kegiatan muat bongkar kontainer Pelni Logistcs (ft. Pelni)
Hanya saja, meski kontainer dapat disewa setiap pengangkut barang, isi barang menjadi tanggung jawab pengirim. Namun demikian, dengan adanya aplikasi ini proses pengiriman serta pemesanan barang dapat dipantau sehingga tidak terjadi masalah penyalahgunaan kontainer dalam proses pengiriman barang.

Saat ini aplikasi "Pelni Logistics" melayani 3 kapal dan 12 kota pelabuhan yang dilalui kapal penumpang Pelni. Jumlah tersebut akan terus bertambah, dengan target pada akhir April nanti menjangkau 26 kapal penumpang Pelni dan 96 kota pelabuhan yang dilaluinya.

Digitalisasi di Pelni terus berkembang seiring hadirnya IT terkini, penggunaan IT sendiri dalam tubuh Pelni sejatinya telah dimulai sejak era 1990-an dan terus dikembangkan hingga kini sesuai dengan perencanaan perseroan. Tak heran, perseroan telah menyempurnakan aplikasi hingga memperbaharui server yang kini berpusat di Sentul, Jawa Barat.

Secara keamanan sudah terjamin, adapun aplikasi lainnya yang diluncurkan oleh Pelni ditujukan terhadap layanan jasa angkutan kapal perintis yang melayani daerah pelosok. Alhasil, sebuah aplikasi sederhana pun tersaji melekat pada personel Pelni yang melayani tiket kapal. Dengan aplikasi ini, para penumpang nantinya dapat langsung menerima tiket yang secara langsung tercetak. "Dari 46 rute kapal perintis yang dilayani Pelni di seluruh pelosok negeri, aplikasi tersebut telah tersaji untuk 16 kapal dan secara bertahap akan menjangkau seluruh kapal, kendalanya di rute kapal perintis di pulau terluar masalah jaringan internet.  

Ditambah lagi, pada sebagian besar layanan kapalnya, para penumpang Pelni dapat menggunakan telepon genggamnya sepanjang perjalanan dengan memanfaatkan jaringan internet yang tersedia. Diketahui, perseroan  kini tengah mengembangkan multi-operator agar semua layanan operator seluler Tanah Air dapat digunakan di atas kapal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun