Mohon tunggu...
Akhmad Sujadi
Akhmad Sujadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Enterpreneur

Entepreneur

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Mudik Gratis Menyenangkan Bareng BUMN

28 Februari 2018   01:39 Diperbarui: 28 Februari 2018   03:30 2354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bertahun-tahun masalah mudik menjadi agenda besar pemerintah, perusahaan --perusahaan BUMN dan swasta. Hampir secara rutin setiap tahun menjelang hari raya Idul Fitri mengadakan mudik gratis. Mudik gratis hingga saat ini masih terfokus di Jawa, khususnya dari ibu kota Jakarta ke berbagai kota di Jawa Barat, Jawa Tengah,  Jawa Timur dan sebagian kecil ke luar Jawa.

Mudik gratis dari pemerintah, salah satunya mudik gratis bagi pengendara sepeda  motor. Mudik gratis sepeda motor dilakukan pemerintah melalui Kementerian Perhubungan menggunakan  kapal laut, KA dan truk. Mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut antara motor dan pemudiknya disatukan dalam satu perjalanan. Sedangkan mudik  dengan KA dan bus, terpisah antara motor dan pemudiknya.

Selain pemerintah, beberapa BUMN diantaranya Bank BRI, PT. Pos Indonesia dan  PT. Telkomsel, anak perusahaan PT. Telkom telah memanfaatkan jasa angkutan kapal laut Pelni sebagai sarana angkutan mudik antar pulau  ke beberapa rute di Indonesia. Bank BRI sudah 2 kali  melayani mudik gratis untuk para nasabahnya pulang kampung  dari Jakarta ke Batam. PT. Pos Indonesia dan Telkomsel mengambil rute dari Makasar ke berbagai kota tujuan di Indonesia Timur.

Tahun ini sudah ada beberapa BUMN berminat menggunakan kapal Pelni untuk  mudik gratis. PT. Jasa Raharja rencana memberangkatkan pemudik dari Makasar ke beberapa kota di Indonesia Timur. PT. Timah akan memberangkatkan pemudik dari Tanjung Priok ke Belinyu, Kepulauan Bangka Belitung. Sedangkan PT. Pelindo 3, Perum Jamkrindo, Jiwasraya sudah menyatakan berminat.

Tahun 2018 ini beberapa BUMN yang tergabung dalam #mudikbumn2018, akan menyelenggarakan mudik gratis. Tahun 2018 ini rencananya akan  memberangkatkan 200 ribu pemudik ke berbagai kota tidak hanya di Jawa, namun juga luar Jawa. Kapal Pelni memberikan kesempatan kepada sesama BUMN untuk bersinergi memanfaatkan  jasa angkutan laut sebagai sarana angkutan mudik.

Kapal laut Pelni yang "Menghubungkan Nusantara  Menyatukan Indonesia" memberikan nilai lebih dibanding mudik di dalam Pulau Jawa. Tarif kapal lebih murah dibanding tarif KA, bus maupun pesawat. Tarif kapal laut Pelni, meskipun permintaan angkutan  laut saat lebaran juga tinggi, Tarif tidak naik, harga masih sama dengan tarif reguler. Kenapa tidak naik? Tarif kapal Pelni ditentukan pemerintah. PT. Pelni tidak boleh menaikkan tarif sendiri karena Pelni menjalankan penugasan pelayanan publik. Jadi meskipun lebaran tarif kelas ekonomi Jakarta-Batam misalnya, cuma Rp 245.000,-.

Dengan tarif Rp 245.000,- penumpang sudah mendapatkan fasilitas tempat tidur, mandi air hangat, makan selama pelayaran, hiburan live musik di salon kapal, ibadah dan aneka kegiatan produktif pemanfaatan waktu berlayar. Bahkan BUMN penyelenggara mudik gratis dapat menambahkan mudik gratis dengan pesantren kilat 24 jam atau pelatihan merangkai janur membuat ketupat lebaran di atas kapal. Jadi mudik gratis dengan kapal laut dapat dikemas menawan, tidak membosankan dan memberikan nilai tambah bagi pemudik dan BUMN  penyelenggara.

Mudik sepeda motor dengan kapal Pelni (Foto-ROL)
Mudik sepeda motor dengan kapal Pelni (Foto-ROL)
 Bagi BUMN penyelenggara mudik gratis dengan kapal laut Pelni dapat pula mengambil rute Jakarta-Surabaya sebagai alternatif transportasi. Pemudik di Jawa bertahun-tahun memilih bus, kereta api, sepeda motor dan mobil pribadi. Bertambahnya sepeda motor dan mobil pribadi kini menjadi permasalahan rumit karena menimbulkan kemacetan, bahkan kecelakaan lalu lintas. Jalur Pantura Jawa menjadi jalur terpadat dengan motor, mobil pribadi dan bus.

Meskipun pemerintah telah  membangun jalan Tol Trans Jawa agar dapat mengantisipasi jumlah kendaraan jalan raya yang kian bertambah, kemacetan masih terus terjadi. Hal ini karena pengguna mobil pribadi terus tumbuh setiap hari. Jalan tol ternyata belum menjadi solusi mujarab mengatasi kemacetan di Jawa, kapal laut dapat menjadi solusinya.

             Mudik dengan kendaraan jalan raya dan jalan rel tergolong berisik, riuh, dan seringkali menimbulkan emosi jiwa para sopir, penumpang dan para petugas di sepanjang perjalanan dan sepanjang jalan terutama ketika terjadi kemacetan.  Belum lagi hambatan alam berupa hujan lebat dan pasar tumpah juga menjadi warna keriuhan mudik dengan kendaraan darat, khusunya pengguna  bus, sepeda motor dan kendaraan pribadi.

            Bertahun-tahun negeri ini memunggungi laut, selat dan Samudera. Sehingga potensi angkutan laut untuk mendukung mudik gratis terabaikan. Padalah BUMN transportasi laut, Pelni  memiliki potensi kapasaitas angkut 54.000 bed/hari  di seluruh rute pelayaran. Meskipun jadwal kapal tidak rutin setiap hari ada di pelabuhan sesuai keinginan, kapasitas kapal PELNI untuk trayek Jakarta-Surabaya ada kapal tipe 2000 pax sebagai salah satu solusi untuk mengatasi kemacetan di jalan raya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun