Bertahun-tahun masalah mudik menjadi agenda besar pemerintah, perusahaan --perusahaan BUMN dan swasta. Hampir secara rutin setiap tahun menjelang hari raya Idul Fitri mengadakan mudik gratis. Mudik gratis hingga saat ini masih terfokus di Jawa, khususnya dari ibu kota Jakarta ke berbagai kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, Â Jawa Timur dan sebagian kecil ke luar Jawa.
Mudik gratis dari pemerintah, salah satunya mudik gratis bagi pengendara sepeda  motor. Mudik gratis sepeda motor dilakukan pemerintah melalui Kementerian Perhubungan menggunakan  kapal laut, KA dan truk. Mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut antara motor dan pemudiknya disatukan dalam satu perjalanan. Sedangkan mudik  dengan KA dan bus, terpisah antara motor dan pemudiknya.
Selain pemerintah, beberapa BUMN diantaranya Bank BRI, PT. Pos Indonesia dan  PT. Telkomsel, anak perusahaan PT. Telkom telah memanfaatkan jasa angkutan kapal laut Pelni sebagai sarana angkutan mudik antar pulau  ke beberapa rute di Indonesia. Bank BRI sudah 2 kali  melayani mudik gratis untuk para nasabahnya pulang kampung  dari Jakarta ke Batam. PT. Pos Indonesia dan Telkomsel mengambil rute dari Makasar ke berbagai kota tujuan di Indonesia Timur.
Tahun ini sudah ada beberapa BUMN berminat menggunakan kapal Pelni untuk  mudik gratis. PT. Jasa Raharja rencana memberangkatkan pemudik dari Makasar ke beberapa kota di Indonesia Timur. PT. Timah akan memberangkatkan pemudik dari Tanjung Priok ke Belinyu, Kepulauan Bangka Belitung. Sedangkan PT. Pelindo 3, Perum Jamkrindo, Jiwasraya sudah menyatakan berminat.
Tahun 2018 ini beberapa BUMN yang tergabung dalam #mudikbumn2018, akan menyelenggarakan mudik gratis. Tahun 2018 ini rencananya akan  memberangkatkan 200 ribu pemudik ke berbagai kota tidak hanya di Jawa, namun juga luar Jawa. Kapal Pelni memberikan kesempatan kepada sesama BUMN untuk bersinergi memanfaatkan  jasa angkutan laut sebagai sarana angkutan mudik.
Dengan tarif Rp 245.000,- penumpang sudah mendapatkan fasilitas tempat tidur, mandi air hangat, makan selama pelayaran, hiburan live musik di salon kapal, ibadah dan aneka kegiatan produktif pemanfaatan waktu berlayar. Bahkan BUMN penyelenggara mudik gratis dapat menambahkan mudik gratis dengan pesantren kilat 24 jam atau pelatihan merangkai janur membuat ketupat lebaran di atas kapal. Jadi mudik gratis dengan kapal laut dapat dikemas menawan, tidak membosankan dan memberikan nilai tambah bagi pemudik dan BUMN Â penyelenggara.
Meskipun pemerintah telah  membangun jalan Tol Trans Jawa agar dapat mengantisipasi jumlah kendaraan jalan raya yang kian bertambah, kemacetan masih terus terjadi. Hal ini karena pengguna mobil pribadi terus tumbuh setiap hari. Jalan tol ternyata belum menjadi solusi mujarab mengatasi kemacetan di Jawa, kapal laut dapat menjadi solusinya.
       Mudik dengan kendaraan jalan raya dan jalan rel tergolong berisik, riuh, dan seringkali menimbulkan emosi jiwa para sopir, penumpang dan para petugas di sepanjang perjalanan dan sepanjang jalan terutama ketika terjadi kemacetan.  Belum lagi hambatan alam berupa hujan lebat dan pasar tumpah juga menjadi warna keriuhan mudik dengan kendaraan darat, khusunya pengguna  bus, sepeda motor dan kendaraan pribadi.
      Bertahun-tahun negeri ini memunggungi laut, selat dan Samudera. Sehingga potensi angkutan laut untuk mendukung mudik gratis terabaikan. Padalah BUMN transportasi laut, Pelni  memiliki potensi kapasaitas angkut 54.000 bed/hari  di seluruh rute pelayaran. Meskipun jadwal kapal tidak rutin setiap hari ada di pelabuhan sesuai keinginan, kapasitas kapal PELNI untuk trayek Jakarta-Surabaya ada kapal tipe 2000 pax sebagai salah satu solusi untuk mengatasi kemacetan di jalan raya.
      Bagaimana cara pemesanan mudik bareng dengan kapal laut Pelni? Anda dapat berkomunikasi dengan PT. Pelni (Persero) melalui contac center Pelni 162 atau dari HP 021-162, petugas kami siap memberikan info lengkap mengenai jadwal, tarif serta lainnya. Untuk rombongan dapat menghubungi bagian pemasaran. Ayooo manfaatkan kapal Pelni agar mudik gratis Anda berkelas, bermakna, lebih Indonesia. Bukan hanya Jawa, pulau-pulau di luar Jawa merindukan mudik gratis dari Anda. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H