Mohon tunggu...
Akhmad Sujadi
Akhmad Sujadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Enterpreneur

Entepreneur

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Tol Laut Memacu Pertumbuhan Ekonomi

15 April 2017   19:30 Diperbarui: 16 April 2017   05:00 2212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

147 Teus

T-5 KM CJN III-32

115 Teus

75,5 Teus

PELNI  optimistis layanan yang diberikan pelayaran kapal tol laut, akan memberikan harapan besar untuk membantu mengubah peta perekonomian Indonesia di masa mendatang. Kini yang masih menjadi pekerjaan rumah atau PR bersama, pada saat bersamaan, bagaimana mendorong ekonomi daerah yang dilintasi kapal tol laut agar kelak pada saat kapal balik juga bisa bermuatan hasil alam untuk dipasarkan di wilayah barat Indonesia maupun luar negeri.**

Rumah Kita

Upaya penyempurnaan implementasi tol laut terus dilakukan Kementerian Perhubungan sebagai tangan pemerintah. Kementerian yang dipimpin Budi Karya Sumadi mensinergikan BUMN pelayaran, pelabuhan, pangan, barang penting dan logistik untuk menjadikan  tol laut berdaya dan lebih terasa manfaatnya bagi masyarakat agar dapat memacu pertumbuhan ekonomi wilayah.

Salah satu permasalahan upaya penurunan harga komoditi di daerah terdepan, tertinggal dan terpencil (3 T)   adalah keterbatasan infrastruktur jalan, khususnya jalan darat di beberapa daerah, sehingga daerah  yang jauh dari pelabuhan kesenjangan harga masih cukup tinggi.  Karena itu perlu intervensi pemerintah agar meskipun jauh dari pelabuhan, harga dapat ditekan dan harganya tidak jauh berbeda.

Intervensi pemerintah tidak hanya pada angkutan laut sampai di pelabuhan saja, karena itu tol laut disempurnakan dengan distribusi hingga ke daerah pedalaman. Bahkan dari Pelabuhan Timika ke Wamena yang belum ada infrastruktur jalan darat, kebutuhan pokok dan barang penting harus diangkut dengan pesawat udara.

Salah satu hasil sinergi BUMN adalah mendirikan “Rumah Kita” suatu tempat untuk menampung barang-barang dari kapal tol laut sebelum didistribusikan kepada masyarakat/pembeli.  “Rumah Kita” dapat melayani pembelian langsung para pedagang, BUMDes, koperasi untuk dijual kembali di daerahnya masing-masing dengan margin wajar.

Selain sebagai agen distribusi barang  di rute tol laut, “Rumah Kita” juga menjadi sarana penampung hasil laut, hasil pertanian, perkebunan dari masyarakat untuk dipasarkan ke Jawa bahkan ke luar negeri dengan membuka web khusus komoditi. Barang dari masyarakat diangkut dengan kapal tol laut sampai pelabuhan pengepul. Jadi selain mensuplai barang konsumsi yang umumnya diproduksi di Jawa, masyarakat juga dapat memasarkan hasil bumi melalui “Rumah Kita.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun