Mohon tunggu...
Akhmad Sujadi
Akhmad Sujadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Enterpreneur

Entepreneur

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Tol Laut Memacu Pertumbuhan Ekonomi

15 April 2017   19:30 Diperbarui: 16 April 2017   05:00 2212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jadikan Indonesia poros maritim dunia.

Layanan fleet liner diyakini akan menekan harga-harga di daerah timur Indonesia. Lancarnya distrubusi barang antar pulau, untuk sementara berdasarkan survei Kementerian Perdagangan, berhasil   menurunkan harga antara 20 persen hingga 30  persen pada daerah yang berada dirute kapal tol laut. Efek positif lain yang diyakini akan tercipta adalah terdorongnya pertumbuhan ekonomi didaerah-daerah yang dilewati jalur Tol Laut.

Maksud dan Tujuan Penugasan 

Sebagai BUMN, PELNI memiliki peran salah satu instrumen pemerintah untuk mencapai kesejahteraan rakyat. Nah, untuk mewujudkan pemerataan  kesejahteraan, terkait PELNI sebagai sebuah perusahaan jasa transportasi laut maka dibutuhkan perannya:

  • Keperintisan; daerah pulau-pulau terluar, pulau terpencil, dan daerah tertinggal tidak ada pelaku usaha atau pelayaran yang melayari sehingga tujuan kesejahteraan rakyat tidak tercapai maka PELNI mewujudkan intervensi pemerintah dalam hal pelayaran perintis menjadi instrumen utama dalam pemenuhan, pemerataan dan kesejahteraan masyarakat.
  • Intervensi pemerintah juga diperlukan karena adanya oligopoli pelayaran,  persaingan yang terlalu bebas, di mana kondisi tersebut justru cenderung menimbulkan persaingan usaha yang tidak sehat.

Mendapat penugasan dari pemerintah, PELNI menyiapkan tiga armada yang dimiliki. Untuk mendukung pelaksaan penugasan, PELNI memperbaiki tiga kapal barang dengan dua di antaranya dirombak untuk angkutan kontainer.

Tiga kapal barang yang telah dimiliki PELNI tersebut Caraka Jaya Niaga (CJN) III-4, CJN III-22, dan CJN III-32. Hanya CJN III-4 yang diputuskan tidak untuk dirombak menjadi kapal kontainer karena disesuaikan dengan fasilitas pelabuhan pada daerah tujuan yang masih minim alat bongkar muat kontainer. Sementara dua kapal CJN lainnya, dirombak menjadi kapal kontainer dengan kapasitas 115.

Sebelumnya, ketiga kapal PELNI tersebut biasanya dioperasikan dengan sistem tramperatau carter dengan pelbagai tujuan. Ketiga armada inilah menjadi modal awal PELNI merintis kapal tol laut.

Peluncuran kapal tol laut oleh PELNI, digelar pada 4 November 2015 yang disaksikan oleh menteri perhubungan dan menteri perdagangan pada saat itu yakni Ignasius Jonan dan Thomas Lembong. Sebagai tahap awal, diluncurkan dua kapal tol laut dengan tujuan Tanjung Priok ke Biak serta, Tanjung Perak-Surabaya-Nusa Tenggara Barat dan atau Nusa Tenggara Timur.

PELNI telah mengoperasikan enam  trayek kapal tol laut sesuai penugasan pemerintah untuk tahun 2016. Hingga akhir  2016, okupansi kapal tol laut PELNI untuk arus pengiriman dari daerah produksi ke daerah konsumsi rata-rata telah mencapai 80 persen.

Trayek

Kapasitas

Terisi rata-rata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun