Memang berat perjuangan seluruh karyawan KAI dalam penerapan kebijakan ini. Namun KAI berhasil melawan diri sendiri, para penumpang nakal dan para stakeholder yang sebelumnya tidak memahami filosofi penempatan kereta aling-aling. Masih misterikah kereta aling-aling? Semoga paham dengan tulisan ini. Salam. ++++
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!