Pernah gak kalian denger kata Saham? Pernah gak kalian lihat orang dapat cuan dari saham? Atau kalian udah tertarik nih dengan saham? Tapi kalian masih bingung dengan bagaimana cara memulai berinvestasi dengan saham.
Eitss.. jangan khawatir, kali ini penulis akan memberikan gambaran mengenai apa itu saham, kenapa harus berinvestasi saham, dan bagaimana cara memulai investasi saham.
Pembahasan mengenai saham itu sangatlah luas, oleh karena itu penulis membagi ilmu ini kedalam beberapa part. Stay tune ya !!
Pertama, sebelum kalian memulai untuk berinvestasi saham maka kalian perlu tahu dulu apa itu saham. Jika dilihat dari segi pengertian, saham memiliki banyak sekali definisi. Tetapi disini penulis mengambil pendapat dari Sapto (2006:31) yang mengemukakan bahwasannya saham merupakan surat berharga yang merupakan instrument bukti kepemilikan atau pernyataan dari individu atau institusi dalam suatu perusahaan.
Bagaimana? Sampai sini paham tidak pengertian saham? Oke oke jika masih belum paham saya persingkat ya. Jadi saham itu merupakan bukti penyertaan modal dalam kepemilikan dari perusahaan.
Kedua, adalah jika kalian memutuskan berinvestasi dengan saham kalian pasti bertanya " dari mana untung yang kami dapatkan dari investasi saham ini? ". Jawabannya sederhana. Jika kalian memutuskan berinvestasi saham, maka kalian akan memiliki dua sumber pendapatan.
Kenuntungan pertama yakni dari Capital Gain. Kapital gain merupakan keuntungan yang didapatkan oleh seseorang dari harga jual asset modal yang lebih tinggi daripada harga beli saham. Sebagai contoh, ketika kita membeli saham Rp 100 perlembar saham dan semiggu kemudian harga jual saham kita naik menjadi Rp 110 maka keuntungan yang kita miliki adalah Rp 100 perlembar saham. Oleh karena biasanya saham dibeli per lot dan satu lot nya memiliki 100 lembar maka tinggal dikalikan saja berapa keuntungan yang kita dapatkan.
Baiklah saya anggap kalian faham dengan Capital Gain.
Sumber keuntungan selanjutnya yakni dari Deviden. Deviden merupakan pembagian laba perusahaan kepada setiap pemegang saham berdasarka banyaknya jumlah saham yang dimiliki. Pembagian laba saham ini biasanya diberikan setiap tanggal cum-dividend, yakni tanggal terakhir aktivitas perdagangan saham.
Deviden sendiri biasanya dibagikan dalam  dua jenis, ada yang dibagikan dalam berupa saham lagi atau dalam bentuk uang tunai. Pembagian deviden ini tergantung dari kebijakan management serta persetujuan rapat umum pemegang saham (RUPS) mengenai besaran deviden yang akan dibagikan kepada investornya.
Oke sampai sini saya anggap kalian faham dengan deviden.
Selanjutnya, kenapa kita harus berinvestasi saham? Apa keunggulan saham? Alasan kita harus memulai berinvestasi dengan saham itu banyak. Diantaranya sebagai berikut.
- Berinvestasi saham tidak perlu memiliki modal yang besar. Berinvestasi saham itu tidak memerlukan modal awal yag besar, yang diperlukan adalah kemampuan dan pengetahuan yang kita miliki untuk menganalisis saham mana yang baik saat ini dan masa yang akan datang. Biasanya saham ini bisa dimulai engan modal Rp 100.000 tergantung sekuritas seperti apa yang kita pilih.
- Keuntungan yang didapatkan relative tinggi. Keuntungan yang dihasilkan dari berinvestasi saham ini relative tinggi. Bisa mulai dari belasan persen bahkan sampai ratusan persen jika kita rajin menganalisis saham yang kita miliki dan mampu memanfaatkan keadaan.
- Berinvestasi saham di pasar modal Indonesia itu aman. Karena sudah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jadi tidak ada yang namanya penipuan, uangnya dibawa kabur atau yang lain. Hal yang perlu diperhatikan adalah kita harus sekuritas mana saja yang sudah di awasi OJK.
Setelah memahami apa itu saham dan kenapa harus berinvestasi saham, maka selanjutnya penulis akan menjelaskan sedikit bagaimana awal mula kalian memulai saham.
Pertama, Buka rekening saham di sekuritas yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pembukaan rekening saham ini diperlukan tentunya untuk melakukan transaksi pembelian atau penjualan saham. Untuk melihat sekuritas mana saja yang sudah terdaftar di Bursa Efek Indonesia maka kalian bisa cek di website yuknabungsaham.idx/mulai-investasi.
Adapun dokumen yang diperlukan untuk membuka rekening saham ini adalah Kartu Tanda Penduduk (KTP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan tentunya buku tabungan.
Lalu timbulah pertanyaan, bagaimana jika saya tidak memiliki NPWP? Eitsss, jangan khawatir, kalian tetap bisa membuat rekening saham. Karena NPWP ini sifatnya sunah. NPWP ini ditujukan bagi mereka yang sudah memiliki pekerjaan.
Kedua, isi formulir pendaftaran di perusahaan sekuritas yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Kemudian kalian setorkan dana awal atau deposit ke rekening dana investor (RDI). Rekening Dana Investor (RDI) Â ini biasanya akan dikirim kepada kalian lewat email yang digunakan ketika mendaftar.
Bagaimana mudah bukan mendaftar rekening saham?
Yang perlu kalian lakukan hanyalah pandai dalam menganalisis perusahaan sekuritas mana yang  baik.
Baiklah, oleh karena ini wajib kalian ketahui juga maka penulis akan menjelaskan sedikit tentang bagaimana sih cara memilih perusahaan sekuritas yang baik.
Ketika hendak memilih saham maka setidaknya ada 4 hal yang perlu kalian perhatikan, yakni :
Pertama, Fee Transaksi. Fee transaksi merupakan biaya transaksi yang dikenakan kepada investor setiap melakukan transaksi jual beli saham atas penggunaan jasa atau fasilitas transaksi Bursa.
Semakin rendah fee transaksi yang berlaku maka akan semakin bagus. Tetapi, sekuritas yang mematok fee transaksi yang tinggi juga pasti memiliki kelebihannya. Yang perlu kita lakukan adalah menganalisis stiap sekuritas agar didapatkan sekuritas yang pas dengan kita
Kedua, Setoran Awal (Deposit). Deposit yang berlaku di setiap sekuritas itu berbeda. Yang kita perlukan adalah sesuaikan dana yang kita miliki dengan minimal deposit setiap sekuritas. Sebagai contoh di sekuritas mirae asset mematok untuk deposit itu minimal sebesar Rp 10.000.000 ( sepuluh juta ), sedangkan di indopremier dengan minimal Rp 100.000 ( seratus ribu rupiah ).
Ketiga, Memilih Sekuritas yang Diawasi OJK. Ketika memilih sekuritas kita perlu melihat apakah sekuritas tersebut diawasi OJK atau tidak. Tujuannya supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Pastikan kalian melakukan analisis seakurat mungkin.
Keempat, Service yang Ditawarkan. Salah satu yang perlu dipertimbangkan adalah soft ware atau aplikasi treding saham yang ditawarkan oleh sekuritas itu harus user friendly, mudah mencari informasi, dan memiliki fitur lengkap untuk melakukan analisis saham.
Bagaimana kawan? Cukup mudah kan bagaimana memulai investasi saham? Saya yakin setelah kalian membaca artikel ini kalian akan lebih yakin dan faham untuk memulai investasi saham. Yang saya tekankan adalah terus mencari ilmu tentang saham yah, supaya kalian menjadi investor yang handal.
Sampai jumpa di sekolah saham selanjutnya !
Sumber :
www.ojk.go.id
seputarfinansial.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H