Menurut pandangan saya, karakter tokoh Diah sangat mewakili Asma Nadia. Dimana tokoh Diah merupakan orang yang sabar, ramah, berjiwa sosial, gemar membaca dan semangat dalam mengejar cita-citanya, begitu pula Asma Nadia merupakan orang yang sabar dan ramah. Asma Nadia sering mendengarkan cerita /curhatan para istri dari situlah ia bisa menerbitkan bukunya yang berjudul catatan hati seorang istri.
Asma Nadia juga berjiwa sosial, ia mendirikan Yayasan yang Bernama Asma Nadia, dari Yayasan tersebut ia juga mendirikan Rumah Baca Asma Nadia yang banyak tersebar diseluruh Indonesia yang ditunjukan untuk anak yatim piatu dan anak-anak yang kurang mampu. Asma Nadia juga gemar membaca dan menulis, ia juga berhasil meraih penghargaan dari Mizan Award karena keberhasilan dua pencapain yang masuk dalam Antologi Puisi terbaik di Majalah Anninda. Dalam menggejar cita- citanya, Asma Nadia pernah mengalami patah semangat, sering dicela dan diejek. Seiring berjalannya waktu Asma mulai serius dalam menulis cerpen. Cerpen pertamanya yaitu berkisah kerinduannya terhadap keponakannya yang telah berada di sisi tuhan. Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H