Mohon tunggu...
Suhinar
Suhinar Mohon Tunggu... Buruh - Penulis web listrik-praktis

Suhinar adalah Penulis dan Blog owner dari web listrik-praktis.com yang punya semangat menebarkan manfaat lebih luas tentang ilmu kelistrikan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

"Blackout" PLN 4 Agustus 2019, Supply Vs Demand

10 Agustus 2019   08:38 Diperbarui: 10 Agustus 2019   08:59 1810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Standar nilai frekuensi dari jaringan listrik PLN adalah 50Hz dengan toleransi plus min 3 (biasanya ya, itu juga kalau tidak salah ..he.. silahkan cek aturan grid code PLN). Jika sudah keluar dari batas toleransi tersebut maka perlu adanya pengkondisian sistem sehingga nilai frekuensi tersebut terselamatkan kembali ke nilai normal.

Frekuensi bernilai 50Hz artinya sistem interkoneksi berada pada nilai ideal yaitu supply sama dengan demand. Rumusan nilai interkoneksi yang baik adalah supply = demand. Ya memang itu rumusnya.

Rumusan ini akan dicek oleh frekuensi dengan memberikan nilai 50Hz sebagai tanda bahwa sistem interkoneksi baik-baik saja, dan nilai diatas atau dibawah 50Hz jika salah satu pasangan antara supply atau demand ada yang terlalu dominan.

3.2 Pahami nilai frekuensi diatas nilai standar

Ketika nilai frekuensi diatas 50Hz atau lebih besar dari standar diluar toleransi, hal ini menyimpulkan sudah ada ketidaknormalan dalam sistem interkoneksi yang harus segera ditindak lanjuti. 

Frekuensi yang tinggi diluar standar adalah indikasi bahwa nilai supply lebih besar dari pada demand atau bisa dibilang kelebihan pembangkitan dalam sistem interkoneksi.

Maka antisipasi dari kondisi ini adalah turunkan nilai pembangkitan sampai frequensi kembali normal. Penurunan nilai pembangkitan bisa berarti mematikan sebagian pembangkit atau menurunkan porsi produksi listrik pembangkit.

3.3 Pahami nilai frekuensi dibawah nilai standar

Ketika nilai frekuensi dibawah 50Hz atau lebih kecil dari standar diluar toleransi, hal ini menyimpulkan sudah ada ketidaknormalan dalam sistem interkoneksi yang juga harus segera ditindak lanjuti. 

Frequensi yang rendahdiluar standar adalah indikasi bahwa nilai supply lebih kecil dari pada demand atau bisa dibilang kelebihan beban dalam sistem interkoneksi.

Maka antisipasi dari kondisi ini adalah turunkan nilai beban sampai frequensi kembali normal. Pada kondisi ini tentunya ada prosedur khusus yang bisa dilakukan untuk menurunkan beban dengan cepat misalnya dengan optimalisasi kinerja OLS atau over load shedding pada beban tertentu dengan urutan berdasarkan prioritas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun