Di Makassar banyak sekali pendatang yang kami beri tempat yang nyaman. Kami beri ruang untuk berkreasi dan mencari rezekinya, tapi kenapa ketika kami ingin berada di suatu tempat masih saja ada oknum yang terlalu memandang kami sebelah mata?Â
Baca juga : Ketahui 3 Wisata Religi yang Ada di Makassar
Sebegitu takutnya kah sama kami? Padahal kami datang dengan damai, datang dengan membawa mimpi, datang dengan niat baik. Kenapa masih ada saja orang yang suka menjudge kami sebagai orang yang tidak layak berada di tempat kami ingin berdiri?
Saya pribadi sangat suka karakteristik setiap wilayah yang saya kunjungi. Masing- masing punya nyawanya sendiri. Saya kagum dengan tiap tempat yang saya datangi.
Teman saya banyak orang Jawa, teman saya banyak orang Sumatera, teman saya banyak orang Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Maluku dan Papua saya menghargai semuanya sebagai suatu kesatuan yang saling membutuhkan. Bahkan pasangan yang begitu saya perjuangkan adalah berasal dari Pulau Jawa.
Suku teman-teman saya beragam, agama mereka beragam, karakter mereka berbeda tapi saya menghargai mereka sebagai pribadi yang patut dibanggakan.
Saya mohon dengan hormat kepada anda yang suka menilai orang dari luarnya saja, tolong istighfar dan perbanyak memperbaiki diri. Kebenaran bukanlah bersumber dari sudut pandang anda, melainkan dari Tuhan.Â
Ketika anda sudah memberi statement negatif terhadap orang lain padahal anda belum mengenalnya dengan baik berarti anda adalah orang yang mempermalukan suku, agama dan daerah anda sendiri.
Mohon maaf saya harus menuliskan ini, karena saya kecewa dengan sudut pandang anda sekalian yang gemar menilai orang Makassar sebagai sosok menyeramkan yang wajib dihindari.
Salam damai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H