Dua tokoh yang sangat vokal dalam mengkritik pemerintahan Jokowi-JK di periode pertama adalah Fadli Zon dan Fahri Hamzah, yang beberapa hari lalu mendapat penghargaan Bintang Mahaputera Nararya dari Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).
Kedua, untuk AHY mungkin sulit. PDIP dan Demokrat rasa-rasanya agak sulit untuk bersatu.
Benar bahwa tidak ada musuh abadi dalam politik. Akan tetapi, ada pengecualian bagi AHY. Kenapa demikian? Ya karena Megawati dan SBY jarang akur.
Lagipula, menempatkan AHY di Kabinet Indonesia Maju, seperti memelihara anak macan dalam kandang.
Artinya, pengangkatan AHY dalam posisi menteri sama seperti membiarkan AHY menjadi calon presiden yang kuat dalam Pilres 2024 mendatang.
Hal itu, hemat saya, akan sulit bagi Jokowi. Jokowi pasti berdiskusi dengan Megawati dalam penunjukkan menteri-menteri baru nantinya. Dan Megawati tak akan membiarkan hal itu terjadi. AHY tak mungkin menjadi menteri. Sekian
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H