Mohon tunggu...
Suherman
Suherman Mohon Tunggu... Lainnya - Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain.

Rakyat Biasa yang Hobi Membaca dan Mengamati

Selanjutnya

Tutup

Nature

Kebakaran di Los Angeles 2025: Mengurai Asap, Mencari Solusi

12 Januari 2025   13:40 Diperbarui: 12 Januari 2025   13:40 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Papan Nama Holywood (Sumber: Photo by Cedric Letsch on Unsplash)      

Apa yang Bisa Dilakukan?

Mengatasi kebakaran di Los Angeles membutuhkan pendekatan yang lebih terintegrasi. Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:

  1. Reboisasi dan Pemeliharaan Hutan: Mengembalikan fungsi hutan sebagai pelindung alami.
  2. Edukasi Publik: Meningkatkan kesadaran tentang bahaya kebakaran dan langkah pencegahan.
  3. Infrastruktur Tahan Api: Menggunakan material bangunan yang lebih tahan api untuk area rawan.
  4. Keadilan Sosial: Memberikan prioritas kepada komunitas termarjinalkan dalam distribusi bantuan.

Selain itu, pemerintah harus lebih serius dalam menegakkan regulasi tata ruang dan memperbarui jaringan listrik yang usang. Jika tidak, tragedi seperti ini akan terus terulang.

Kesimpulan: Membaca Api, Belajar dari Tragedi

Kebakaran di Los Angeles 2025 adalah alarm yang tidak boleh diabaikan. Ini adalah panggilan bagi kita semua untuk berpikir ulang tentang bagaimana kita memandang hubungan antara manusia, lingkungan, dan kebijakan. Jika kita hanya fokus pada pemadaman api tanpa mengatasi akar masalah, maka api berikutnya hanya tinggal menunggu waktu.

Jadi, mari bertanya pada diri sendiri: apa yang bisa kita lakukan hari ini untuk mencegah tragedi serupa di masa depan?

Referensi

  1. Los Angeles Fire Department (2025). "Annual Wildfire Report."
  2. California Department of Forestry and Fire Protection (CAL FIRE).
  3. Artikel "Urbanization and Wildfire Risk," Environmental Policy Journal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun