Saat ini, belum ada vaksin atau pengobatan khusus untuk HMPV. Penanganan difokuskan pada perawatan suportif untuk meringankan gejala, seperti:
- Istirahat yang cukup
- Mengonsumsi banyak cairan untuk mencegah dehidrasi
- Menggunakan obat pereda demam atau nyeri, seperti paracetamol
- Menggunakan pelembap udara (humidifier) untuk membantu pernapasan
Jika gejala tidak membaik setelah 3--5 hari atau muncul tanda-tanda seperti kesulitan bernapas, demam tinggi yang tidak turun, atau dehidrasi, segera konsultasikan dengan dokter. Sumber Berita
Langkah Pencegahan
Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan meliputi:
- Mencuci tangan secara rutin dengan sabun dan air mengalir
- Menghindari menyentuh wajah dengan tangan yang belum dicuci
- Menutup mulut dan hidung dengan tisu atau siku bagian dalam saat batuk atau bersin
- Menjaga kebersihan lingkungan dan memastikan ventilasi udara yang baik
Menerapkan pola hidup sehat dengan konsumsi makanan bergizi, olahraga teratur, dan istirahat yang cukup. Sumber Berita
Respons Global terhadap Lonjakan Kasus HMPV
Baru-baru ini, China melaporkan lonjakan signifikan kasus infeksi HMPV, khususnya di wilayah utara. Situasi ini menimbulkan kekhawatiran global terkait kesiapan sistem kesehatan dalam menghadapi wabah penyakit baru. Negara-negara lain, termasuk Indonesia, meningkatkan kewaspadaan dan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada serta menjaga kesehatan guna mencegah risiko penularan virus ini. Sumber Berita 1 Sumber Berita 2
Meskipun HMPV dapat menular dengan cepat, tingkat penularan dan dampaknya tidak seberat pandemi yang disebabkan oleh Covid-19. Masyarakat diimbau untuk tidak panik tetapi tetap waspada dan menjaga kesehatan guna mencegah risiko penularan virus ini. Sumber Berita
Dengan memahami penyebab, gejala, dan langkah pencegahan HMPV, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan mengambil tindakan preventif yang tepat untuk melindungi diri dan orang-orang di sekitar dari infeksi virus ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H