Mohon tunggu...
Suherman
Suherman Mohon Tunggu... Lainnya - Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain.

Rakyat Biasa.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Milih Tinggal di Desa Rejeki Kota Atau Dagdigdug Nunggu Hasil SSCASN?

24 Desember 2024   10:06 Diperbarui: 24 Desember 2024   11:19 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menariknya, meskipun profesi ASN menawarkan keamanan finansial, beberapa penelitian menunjukkan bahwa Generasi Z mulai menggeser fokus mereka dari sekadar mencari stabilitas ekonomi menuju pencarian keseimbangan hidup dan kepuasan pribadi. Konsep "soft saving" menjadi tren di kalangan mereka, di mana mereka menabung dengan cara yang lebih fleksibel tanpa mengorbankan kualitas hidup saat ini.

Upaya Meningkatkan Minat Generasi Z terhadap Sektor Pertanian

Dengan adanya program Petani Milenial dan insentif yang ditawarkan, diharapkan minat Generasi Z terhadap sektor pertanian dapat meningkat. Pendekatan yang lebih modern, edukasi pertanian berbasis teknologi, dan peningkatan citra pertanian sebagai profesi yang menjanjikan diharapkan mampu menarik minat generasi muda. Selain itu, menciptakan lingkungan kerja yang fleksibel dan mendukung keseimbangan hidup dapat menjadi daya tarik tambahan bagi generasi ini.

Kesimpulan

Pilihan karier Generasi Z dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk persepsi tentang stabilitas, keseimbangan hidup, dan prospek masa depan. Meskipun profesi ASN menawarkan banyak keuntungan yang sesuai dengan preferensi mereka, sektor pertanian perlu melakukan transformasi dan menawarkan insentif menarik untuk menarik minat generasi muda. Dengan pendekatan yang tepat, diharapkan Generasi Z dapat melihat potensi dan peluang yang ada di sektor pertanian, sehingga regenerasi petani dapat terwujud dan keberlanjutan sektor ini terjamin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun