Apakah masyarakat harus berhenti menuntut kesempurnaan dan mulai menawarkan empati? Atau, apakah kita sebagai individu perlu memahami bahwa guru bukan hanya pendidik, tetapi manusia yang layak untuk dijaga dan dihargai?Â
Karena jika tidak, siapa yang akan mengajar anak-anak kita dengan hati yang benar-benar utuh?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!