Mohon tunggu...
Dr Ing. Suhendra
Dr Ing. Suhendra Mohon Tunggu... Dosen - Konsultan, technopreneur, dosen, hobby traveller

Tinggal di Jogja, hoby travel dan baca. Sehari-hari sebagai konsultan, dosen dan pembina beberapa start-up

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Dari Pasir Silika Hingga Chip AI: Resep Agar Kita Tidak Hanya Jadi Penonton

17 Januari 2025   13:53 Diperbarui: 18 Januari 2025   04:23 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Value chain industri semikonduktor (Foto pribadi)

Setelah wafer silikon diproses, langkah berikutnya adalah perakitan, pengujian, dan pengemasan chip agar siap digunakan dalam perangkat elektronik. Proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa chip berfungsi dengan baik dan memenuhi standar kualitas tinggi.

Pada tahap perakitan, pengujian, dan pengemasan (Assembly, Test, and Packaging), yang dikenal sebagai manufaktur tahap akhir (Back-end Manufacturing), wafer yang telah selesai diproses di pabrik wafer dipotong menjadi chip individu (die) menggunakan dicing process. Setiap chip kemudian melalui die attach, di mana chip dipasang pada substrat atau leadframe, dan wire bonding atau flip-chip bonding untuk menghubungkan chip dengan interkoneksi listrik. Setelah itu, chip melewati pengujian fungsional dan kualitas guna memastikan performa, konsumsi daya, serta keandalan sebelum dikirim ke pelanggan. Pengemasan dilakukan dengan berbagai teknologi seperti plastic encapsulation, ceramic packaging, dan wafer-level packaging untuk melindungi chip dari kelembaban, panas, dan gangguan fisik lainnya. Tahap ini sangat penting karena menentukan daya tahan dan performa produk akhir, yang kemudian akan digunakan dalam berbagai aplikasi elektronik seperti komputer, smartphone, dan perangkat IoT.

Perusahaan seperti ASE Group dan Amkor Technology adalah pemain utama dalam tahap ini, menangani perakitan dan pengemasan chip dalam skala besar.

Kelima: Hilir (Downstream) -- Perakitan Papan Sirkuit dan Produk Akhir

Tahap terakhir dalam rantai nilai industri semikonduktor adalah perakitan papan sirkuit tercetak (printed circuit board atau PCB) dan integrasi chip ke dalam produk akhir, seperti smartphone, komputer, perangkat IoT, dan sistem otomotif.

Tahap hilir (Downstream) dalam industri semikonduktor mencakup perakitan papan sirkuit (PCB Assembly) dan produksi produk akhir, di mana chip yang telah dikemas dipasang pada papan sirkuit cetak (Printed Circuit Board/PCB) untuk membentuk modul elektronik yang berfungsi. Proses ini melibatkan surface-mount technology (SMT) untuk menyolder komponen secara otomatis, serta thru-hole assembly untuk koneksi yang lebih kuat pada perangkat tertentu. Setelah perakitan, dilakukan pengujian fungsional, validasi, dan kalibrasi guna memastikan performa sesuai spesifikasi. Modul sirkuit ini kemudian digunakan dalam berbagai produk elektronik seperti smartphone, komputer, kendaraan listrik, perangkat IoT, hingga peralatan industri dan medis. Dalam tahap ini, perusahaan elektronik melakukan integrasi sistem, desain casing, dan pengujian akhir, sebelum produk dikirim ke pasar global untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan industri.

Proses ini dilakukan oleh berbagai perusahaan elektronik global, termasuk Apple, Samsung, dan Huawei, yang memanfaatkan chip semikonduktor dalam produk mereka.

Impian industri semikonduktor Merah Putih (Foto pribadi)
Impian industri semikonduktor Merah Putih (Foto pribadi)

Agar Tidak Jadi Penonton

Rantai nilai industri semikonduktor sangat kompleks dan melibatkan banyak negara dengan spesialisasi berbeda di setiap tahapnya. Jepang, Korea, dan Amerika Serikat mendominasi desain chip, sementara China, Taiwan, dan Asia Tenggara memainkan peran penting dalam manufaktur dan perakitan. Pemahaman mendalam tentang value chain ini sangat penting bagi pemerintah dan perusahaan dalam mengembangkan strategi industri dan memastikan ketahanan pasokan semikonduktor di masa depan.

Untuk membangun industri semikonduktor nasional, pemerintah harus menjalankan strategi paralel dengan memperkuat upstream dan downstream secara bersamaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun