Jurnal Terindeks dan Bereputasi: Memilih jurnal yang terindeks di database bereputasi seperti Scopus atau Web of Science dapat meningkatkan kredibilitas hasil penelitian.
Pertimbangan Faktor Dampak (Impact Factor): Faktor dampak jurnal juga perlu dipertimbangkan untuk mengetahui seberapa luas jangkauan dan pengaruh jurnal tersebut.
3. Penyusunan Manuskrip yang Baik
Penyusunan manuskrip yang rapi dan terstruktur adalah elemen penting dalam keberhasilan publikasi jurnal mahasiswa akhir di jurnal internasional. Manuskrip yang disusun dengan baik akan mempermudah editor dan reviewer dalam menilai dan memahami penelitian.
Struktur yang Jelas: Gunakan struktur yang umum dalam artikel ilmiah, seperti pendahuluan, metode, hasil, pembahasan, dan kesimpulan.
Bahasa yang Profesional: Karena publikasi di jurnal internasional menggunakan bahasa Inggris, sangat disarankan untuk menggunakan bahasa yang profesional dan bebas dari kesalahan tata bahasa.
Mengikuti Panduan Penulisan Jurnal: Setiap jurnal memiliki pedoman penulisan sendiri. Mengikuti panduan tersebut secara tepat meningkatkan peluang diterimanya manuskrip.
4. Dukungan dari Pembimbing dan Kolaborasi
Bimbingan dari dosen pembimbing yang berpengalaman memiliki peran besar dalam keberhasilan publikasi jurnal mahasiswa akhir di jurnal internasional. Pembimbing dapat memberikan masukan berharga mengenai kualitas penelitian dan membantu mahasiswa memahami proses publikasi.
Kolaborasi dengan Peneliti Senior: Melibatkan dosen atau peneliti senior sebagai rekan penulis dapat meningkatkan kredibilitas artikel.
Pemanfaatan Bimbingan: Mahasiswa akhir sebaiknya memanfaatkan masukan dari pembimbing untuk memperbaiki dan menyempurnakan penulisan jurnal.