Mohon tunggu...
Suhendi Team
Suhendi Team Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Murid - Bekerja - Owner

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Passive Voice: Pengertian, Fungsi, Bentuk Rumus, dan Contoh

22 November 2024   15:30 Diperbarui: 22 November 2024   16:47 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fungsi Passive Voice

Kenapa kita perlu menggunakan Passive Voice? Bukannya Active Voice lebih simpel? Jawabannya ada di fungsi-fungsinya. Berikut adalah alasan kenapa Passive Voice sering digunakan:

  1. Menekankan Objek atau Hasil
    Kalau hasil suatu tindakan lebih penting daripada siapa yang melakukan tindakan, Passive Voice adalah pilihan yang tepat.

    • Contoh: The project was completed on time. (Proyek selesai tepat waktu.)
  2. Mengaburkan Identitas Pelaku
    Saat pelaku tidak diketahui, tidak relevan, atau sengaja tidak ingin disebutkan, Passive Voice jadi solusi.

    • Contoh: The painting was stolen. (Lukisan itu dicuri.)
  3. Gaya Bahasa Formal atau Akademik
    Dalam tulisan formal seperti jurnal, laporan ilmiah, atau berita, Passive Voice sering digunakan karena terdengar lebih objektif.

    • Contoh: The experiment was conducted to test the hypothesis. (Eksperimen dilakukan untuk menguji hipotesis.)

Bentuk Passive Voice

Passive Voice digunakan dalam berbagai tenses, tergantung konteks kalimatnya. Polanya selalu melibatkan kata kerja to be yang diikuti oleh bentuk ketiga kata kerja (past participle).

Contoh penggunaannya dalam berbagai situasi:

  • Present Simple:
    The book is read by many students. (Buku itu dibaca oleh banyak siswa.)

  • Past Simple:
    The cake was baked yesterday. (Kue itu dipanggang kemarin.)

  • Future Simple:
    The report will be submitted tomorrow. (Laporan itu akan diserahkan besok.)

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
    Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun