Sehingga produksi padi belum optimal.
Pilihannya adalah tanaman dangkal dan air macak-macak (tidak di genang)
Sudah ada inovasi yang dilakukan selama ini :
1. SYSTEM RICE INTENSIFICATION (SRI)
2. SISTEM TANAM BENIH LANGSUNG (TABELA)
Kekurangan metode SRI adalah melakukan penyiangan lebih banyak daripada cara tanam konvensional. Cara tanam dengan metode SRI dalam satu kali masa tanam, dilakukan penyiangan gulma bisa sekitar 3-4 kali sedangkan pada sistem konvensional hanya perlu sekali. Jika permukaan tanah tidak datar dan hari hujan, keong menjadi masalah ketika tanaman masih kecil.
Kekurangan tanam padi sistem Tabela adalah invasi dan pertumbuhan gulma yang sangat cepat pada fase pertumbuhan awal tanaman padi.
Saat ini sedang berkembang inovasi yaitu sistem MULSA TANPA OLAH TANAH (MTOT)
adapun keuntungan dari MTOT adalahÂ
1. Lebih sedikit pekerjaan karena tidak perlu membanjak
2. Biaya lebih hemat