Mohon tunggu...
suhatman pisang
suhatman pisang Mohon Tunggu... Jurnalis - Pernah Menjadi Jurnalis Kompas TV ,SCTV,Indosiar,Skm.Canang Padang

Jurnalis Utama

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Antara Trik, Strategi dan Curang: Menyikapi Kemenangan Prabowo-Gibran

17 Februari 2024   13:30 Diperbarui: 17 Februari 2024   13:33 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Menyikapi Kemenangan Prabowo -- Gibran  Versi Hitungan Cepat    

Antara Trik, Strategi, dan Curang 

By: Suhatman Pisang

Lagi panas panasnya bahasan hasil Pemilu 2024 , sambil menunggu ketetapan Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) dari level kabupaten / kota , Propinsi sampai tingkat Pusat. Saya coba mengajak pembaca tulisan saya untuk sedikit meluangkan waktu mencermati hasil sementara yang dirilis oleh lembaga survey lelalui Quick Count ( Qc ) atau formula hitungan cepat.

Mungkin perdebatan pertama sederhana, mempertanyakan kredibilitas hasil Qc. Bagi yang dinyatakan menang akan menyimpulkan bahwa rilis lembaga yang resmi terdaftar di KPU sebagai penyelenggara hitungan cepat merupakan gambaran hasil akhir, paling paling meleset atau margin error hanya satu sampai tiga persen saja.  Bagi yang angka nya kecil pasti akan berusaha menghibur diri dengan mengatakan hasil perhitungan cepat itu tidak akan menggambarkan hasil akhir.

 Saya yang baru tiga puluh lima tahun menjadi Jurnalis, termasuk orang yang percaya dengan hasil Qc atau hitungan cepat lembaga yang kredibel menyangkut hasil pemilu, ( Kalau soal elektabilitas saya masih agak ragu ) Itu berdasarkan pengalaman saya mengikuti dan meliput serta menyiarkan berita Pemilu dalam beberapa Pemilu terakhir. Hasil akhir yang disahkan KPU  paling akan bergeser satu sampai dua persen dari hasil hitungan cepat lembaga survey kredibel.

Kalau rilis lembaga survey hitungan cepat nya selisih di satus ampai 3 persen kemungkinan akan berubah, tapi kalau lebih dari lima persen kemungkinan berubah nyaris mustahil.

Kesimpulan saya, berdasarkan kepercayaan saya : Prabowo -- Gibran  menang dalam Pilpres 2024.

Pihak yang tidak menginginkan kemenangan pasangan ini dengan semangat langsung memvonis pemilu curang , benarkah ?

Ini menggelitik saya, pertama seperti tidak rela dengan kemenangan pasangan yang tidak didukung nya, kedua curiga dan penuh prasangka, seperti tidak rela pasangan nya kalah, menganggap dukungan di lingkungan mereka sangat banyak, padahal ada yang di lupakan, di luar sana ternyata lebih banyak lagi dukungan ke pihak yang menang.

Kita acap lupa dengan dua kata dalam melakukan sesuatu, mungkin apapun itu. Cara untuk mencapai tujuan kita atau apa yang kita inginkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun