Mohon tunggu...
Suharto MTsN 5 Jakarta
Suharto MTsN 5 Jakarta Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, penulis, Guru Blogger Madrasah, motivator literasi, pegiat literasi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menteri Agama Sempat Terperanjat

19 Januari 2025   10:18 Diperbarui: 19 Januari 2025   10:18 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Launching buku Ikaluin award)sumber: Ikaluin Jakarta 

Menteri Agama Sempat Terperanjat...


Cing Ato
#GuruInspiratifMadrasah
#GuruBloggerMadrasah
#GuruMTsN5Jakarta

Sabtu, 18 Januari 2025. IKALUIN Jakarta mengadakan acara Reuni Akbar dan Musyawarah Nasional ke-6 bertempat di gedung Alumni Center IKALUIN Pusat.

Hampir seluruh angkatan hadir baik dari UIN masih bernama AIDA dan IAIN. Mereka pun berkumpul sesama angkatan melepas kangen dan rindu. Tentunya penampilan mereka sudah berbeda jauh dibandingkan ketika masi aktif menjadi mahasiswa. Tubuh mereka semakin bertambah maju dan melebar ke samping.

Tamu undangan khusus pun semuanya para alumni UIN Jakarta. Seperti, Menteri Agama, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Kehutanan, ketua KPU, Duta Besar untuk Negara Kuwait, Duta Besar untuk Negara Saudi Arabia, dan  juga para profesor dari berbagai perguruan tinggi.

Saya pun hadir di samping sebagai alumni IAIN Jakarta tahun 1995 juga diundang khusus untuk menghadiri launching buku yang ada cerita saya di dalamnya. Kebetulan buku itu berisi tentang  rekam jejak para alumni yang mendapatkan Penganugerahan IKALUIN Award 2022 dan 2024.

Ada 18 sosok penerima IKALUIN Award dengan berbagai latar belakang. Rekam jejak mereka diikat dalam sebuah buku yang berjudul"Dari Ciputat untuk Indonesia" Hampir semua yang mendapatkan Penganugerahan berumur rata-rata 50 tahun ke atas, kecuali Habib Husein Ja'far Alhaidar dari kalangan anak muda yang berpengaruh.

Perhelatan digelar dengan sederhana hanya menggunakan tenda dan menempati tanah kosong yang bersebelahan dengan Gedung Center IKALUIN Pusat. Tentunya agar para alumni mengetahui rumah singgahnya di saat mereka datang ke kampus tercinta.

Dalam kesempatan itu pak menteri Agama memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi acara Reuni dan Musyawarah Nasional ke-6 IKALUIN Jakarta. Di sela-sela sambutan ada yang menarik dari paparan pak menteri Agama. Beliau menceritakan bagaimana perjuangannya yang sangat luar biasa dalam merubah status IAIN menjadi UIN pada saat beliau menjadi pejabat di lingkungan IAIN pada saat itu.

Beliau mengatakan bahwa pengajuannya sempat ditolak oleh Gus Dur (Presiden pada saat itu), namun kelihaiannya berdiplomasi akhirnya gusdur menandatangani proposal dengan lampiran setebal 3000 halaman. Tidak berhenti disitu saja beliau sempat mengejar pejabat hingga ke bandara dengan mengendarai motor bersama tukang ojek. Kini jerih payah beliau bisa disaksikan. UIN Jakarta menjadi Kampus yang megah dan indah dipandang mata.

Saya pun terperanjat ternyata menteri Agama juga alumni dan pejabat UIN Jakarta. Wajarlah beliau menjadi menteri Agama, di samping luas ilmunya juga sangat gigih dan integritasnya terhadap IAIN/UIN tidak bisa diragukan lagi. Pokoknya luar biasa.

Selepas itu beliau pamit karena harus menghadiri pernikahan salah satu karyawan kementerian Agama. Beliau pun turun dari panggung lalu bersalaman untuk pamit. Saya kurang memperhatikan karena barisan depan semua berdiri sementara saya di barisan ke dua paling pinggir dan terhalang salon. Jadi saya tidak melihat pak menteri Agama memberikan sambutan. Saya hanya dengar suaranya lewat pengeras suara.

Tiba-tiba pak menteri sudah berada di depan saya, saya pun mengulurkan tangan untuk bersalaman. Ketika beliau melihat wajah saya dan sedang duduk di kursi roda langsung beliau terperanjat sambil menghentakkan tubuhnya ke belakang "Laaah, bapak....!" Ucap beliau. Mungkin dalam pikirannya berkata bapak ini yang kemarin juara 1 pada  ajang GTK Madrasah Berprestasi juga alumni IAIN Jakarta.

Secara kebetulan pada saat penganugerahan GTK Madrasah Berprestasi 2024 saya menerimanya secara khusus di bawah panggung karena berkursi roda. Dan juga  jarak waktunya tidak terlalu jauh antara bulan Desember 2024 dan Januari 2025. Maka itu, wajah dan kursi roda saya masih tersimpan dalam memori beliau.

Setelah itu pak menteri diminta untuk foto bersama, saya pun langsung maju ke barisan depan ikut foto bersama.

Selanjutnya acara launching buku para penerima penganugerahan penghargaan IKALUIN Award. Saya pun dipanggil beserta peserta lainnya. Setelah satu-persatu dibagikan di atas panggung, sementara saya di bawah panggung. Untuk foto bersama semua peserta turun menemani saya di bawah panggung.

Selepas itu saya langsung meninggalkan acara sementara yang lain melanjutkan ke acara musyawarah Nasional dan pemilihan ketua untuk periode 2024-2029. Melihat info dari group dan Instragram ketua umum terpilih tetap ketua yang lama bapak Dr. H. TB. Ace Hasan Sadzily,M.Si (Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional RI).

Ciputat, 18 Januari 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun