Mohon tunggu...
Suharto MTsN 5 Jakarta
Suharto MTsN 5 Jakarta Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, penulis, Guru Blogger Madrasah, motivator literasi, pegiat literasi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Diary

Aku Tak Bermimpi Bersandingkan Dua Bidadari

10 Mei 2024   06:45 Diperbarui: 23 Mei 2024   17:20 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku Tak Bermimpi  Bersandingkan Dua Bidadari 

Cing Ato 

#GurubloggerMadrasah

Rabu, 1 Mei 2024. Setelah pulang salat Isya berjamaah di musala. 

 meraih smartphone  dan mencoba untuk menyelesaikan tulisan yang tertunda. Ketika penulis sedang merangkai kata, tiba-tiba ada suara orang yang memberi salam dibalik pintu.

Penulis meminta istri untuk melihat dan membukakan pintu. Setelah daun pintu terbuka penulis seperti kenal namun lupa namanya. Penulis pun bertanya, 

"Siapa ya ?" 

"Saya Cholid Bang Haji," jawabnya. 

"Eh, iya-iya....kenal."

"Ada apa ya?"

"Bang Haji, besok Abang mau dipinta jadi narasumber di tvOne sekitar pukul 13.00 WIB."

Penulis sempat kaget mendengar kabar itu. Dalam pikiran penulis inilah sebuah kesempatan luar biasa dan tidak boleh disia-siakan.Juga ingin membuktikan kalimat sakti dari Dr. Wijaya Kusumah (Omjay) "Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi" Penulis pun membuat tulisan yang sama hanya beda sedikit "Menulislah setiap hari dan lihatlah apa yang terjadi" dan juga sebagai modal penulis untuk memotivasi dan menginspirasi para siswa dan rekan guru untuk menulis. Berdasarkan alasan itu, penulis  langsung saja menerima tawaran itu. Penulis pura-pura bertanya untuk mencari tahu alasan memilih penulis.

"Kenapa saya?"

"Saya kan bertemanan di facebook Bang Haji, saya melihat tulisan-tulisan dan karya-karya Abang. Maka, teman-teman tim saya pinta untuk melihat rekam jejak Abang di facebook. Akhirnya tim menyetujui dan  menetapkan Abang jadi narasumber."

"Ooooh, gitu ceritanya......"

"Iya, deh. Memang dalam rangka apa?" 

"Hari pendidikan Nasional, Bang Haji. Ini juga tadi sore keputusan musyawarah dengan tim." Jelas Chalid.

"Iya, sudah insyaallah, besok sehat dan tidak ada halangan apapun."

"Oh, iya Bang Haji, besok tim liputan tvOne akan datang ke madrasah untuk meliput kegiatan Abang di madrasah."

"Kalau begitu, saya minta izin dahulu ke pimpinan dan unsur pimpinan."

Untuk meyakini diri penulis, Chalid pun menghubungi orang tvOne sambil memberikan nomor penulis . Tidak lama smartphone penulis berbunyi. Penulis langsung angkat dan terdengar suara seseorang perempuan yang langsung menyapa nama penulis dengan panggilan Cing Ato.

"Assalamualaikum, Cing Ato."

"Waalaikum salam, Mba."

 "Cing Ato, bagaimana kabarnya?"

"Alhamdulillah, baik Mba."

"Cing Ato, saya dari tvOne ingin memastikan kesiapan Cing Ato. Bagaimana Cing?

"Insyaallah, siap Mba."

"Alhamdulillah, ok, besok kita bertemu di studio tvOne. Silakan lanjutkan ngobrolnya. Assalamualaikum."

"Waalaikum salam."

Setelah semua jelas, Chalid pun berpamitan untuk pulang. Sementara penulis melanjutkan menulis. 

Waktu sudah menunjukkan pukul 10.00 WIB, saya pun masuk ke kamar untuk istirahat. Jarum jam dinding terus berputar sementara mata ini sulit terpejam, pikiran mengawang-awang sulit rasanya untuk dihentikan, penulis berusaha menghentikan dengan bacaan zikir, tetap saja pikiran itu sulit dikendalikan. Akhirnya penulis tidak bisa tidur hingga waktu salat Subuh.

Kamis, 2 Mei 2024. Setelah salat Subuh penulis berangkat ke madrasah melaksanakan tugas mengawas ujian madrasah. Sudah pukul 80.00 WIB, tim liputan tvOne belum juga datang. Penulis langsung menghubungi koordinator tvOne.

"Assalamualaikum,.."

"Waalaikum salam, Cing Ato."

"Maaf, Mba apakah acara nanti jadi?"

"Jadi Cing Ato."

"Kenapa tim liputan belum datang juga?"

"Belum ada yang datang Cing?

"Iya,..."

"Begini aja Cing, tolong kirimkan foto atau video kegiatan yang pernah dilakukan atau pinta tolong teman Cing Ato untuk memvideokan."

"Ok, kalau begitu."

Penulis pun mencari video-video yang pernah dibuat. Alhamdulillah, ada. Langsung saja penulis kirim. Untuk melengkapi profil penulis minta teman untuk memvideokan kegiatan penulis pada hari itu. Setelah selesai semua video penulis kirim. Selanjutnya penulis berangkat pukul 10.30 WIB guna mengantisipasi kemacetan. Bagi penulis lebih baik menunggu daripada terlambat.

Tepat pukul 10.00 WIB, salah satu tim liputan mau berkunjung ke madrasah untuk meliput, tetapi saya bilang tidak bisa, karena khawatir waktu ke studeo tidak terkejar, sementara harus on time karena untuk live streaming atau siaran langsung.

Pukul 10.30 WIB, penulis berangkat dari madrasah, sebelumnya penulis pamit kepada kepala madrasah untuk minta doa. Penulis langsung meluncur ke tvOne,  penulis terlebih dahulu menjemput istri untuk menemani dan membantu mempersiapkan penulis untuk tampil.

Tepat pukul 12.00 WIB, penulis sampai di tvOne. Penulis disambut dengan ramah sekali. Mulai dari gerbang hingga ke studio. Langsung penulis masuk ruang ganti dan kebetulan ruangannya jadi satu dengan ruang tata rias. Ketika penulis masuk ada dua bidadari cantik menghampiri penulis.

"Hai, Cing Ato selamat datang semoga sehat selalu. Saya Fina dan saya Ana," jelas kedua bidadari cantik menghampiri sambil bersalaman dengan penulis.

"Alhamdulillah, sehat... terima kasih. Oh, yah saya mau ke ruang ganti." 

"Silakan Cing Ato!"

Penulis sedikit terpana oleh kecantikan dua bidadari. Maklum penulis jarang sekali berhadapan dengan wanita berbusana sexi, hahaha..... Biasanya berhadapan dengan wanita berhijab.

Selesai mengganti baju, penulis diarahkan ke ruang tunggu. Masih satu jam lagi acara. Penulis manfaatkan untuk salat Zuhur dan minum teh hangat. Padahal ada Snack dan nasi boks, sayang penulis sejak pagi tidak nafsu makan. Kalau kata orang sedang nervous atau stress... hahaha. Maklum belum pernah masuk TV dan materi pertanyaan tidak diberitahu sebelumnya, jadi tampil apa adanya.

Tepat pukul 13.00 WIB penulis memasuki ruang studio. Nampak dari kejauhan dua bidadari cantik sedang menunggu penulis. Bak memasuki ruang pelaminan penulis diapit oleh dua bidadari cantik. Seketika itu hilang demam dan hilang pula rasa lapar. Sepertinya dunia ini milik kami bertiga yang lain ngontrak, hahaha....... .

Pantas para gadis yang sedang mencacah buah, lalu dihidangkan pemuda ganteng (Nabi Yusuf As) hilang semua rasa sakit teriris pisau. Begitu juga ketika seseorang sedang sakaratul maut, ketika ia dihidangkan indahnya surgawi, maka hilang semua rasa sakit sakaratul maut.

Entah berapa menit penulis bermesraan dengan dua bidadari mengupas tentang materi seputar menulis dan mengajar di kala sakit. Tidak terasa bagi penulis, tiba-tiba waktu live streaming sudah selesai.

Presenter Fina dan Ana minta pertemuan indah ini diabadikan dengan sebuah camera. Penulis mengajak istri untuk ikut berfoto ria.

Selesai sudah acara live streaming Kabar Indonesia Siang tvOne. Penulis langsung meninggalkan studeo dan gedung tvOne. Mobil pun meluncur ke tempat penulis tinggal.

Plong rasa hati sudah tidak ada yang dipikirkan lagi. Penulis langsung istirahat untuk menebus semalaman tidak tidur.

Demikian perjalanan panjang penulis hingga menghantarkan penulis mengisi berbagai acara termasuk mengisi acara sebagai narasumber di tvOne.

Ada hal yang perlu diperhatikan dan sebagai pembelajaran dalam berselancar mengarungi samudra kehidupan ini. Berbuatlah sesuatu di mana orang lain enggan untuk melakukannya. Berbuatlah sesuatu yang positif dan biarkan orang lain yang menilainya. Dan berselancarlah di dunia digital, maka rekam jejakmu akan dilihat orang.

Cikarang, 9 Mei 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun