Mohon tunggu...
Suharto MTsN 5 Jakarta
Suharto MTsN 5 Jakarta Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, penulis, Guru Blogger Madrasah, motivator literasi, pegiat literasi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Cara Menghadapi Orang yang Tidak Suka dengan Kita

23 November 2023   13:46 Diperbarui: 23 November 2023   13:51 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cara Menghadapi Orang yang Tidak  Suka dengan Kita.

Cing Ato

#Selfmotivated

Suatu hari ketika penulis sedang asyik bermesraan dengan laptop, tiba-tiba istri datang menghampiri dan duduk di pinggir tempat tidur. Ia berkata,"Ternyata orang sukses itu mereka yang sangat sibuk belajar dan berlatih, hampir tidak ada waktu yang menganggur, semua waktunya diisi dengan kegiatan. Seperti ayah ini tidak pernah surut untuk selalu belajar, sehingga banyak pengetahuan yang dimiliki dan terbukti. Mungkin, ibu itu pun tak ubahnya seperti ayah sehingga ia mempunyai kelebihan dari yang lain. Karena kelebihannya banyak atasan yang mengapresiasi dan memberikan kesempatan untuk menjadi narasumber dalam setiap kegiatan di lingkungan kantornya."

Pernyataan ini terlontarkan oleh istri, ketika ia melihat seorang teman wanitanya yang aktif dalam setiap kegiatan dan bahkan menjadi narasumber di berbagai kegiatan. Namun, ucapnya ada saja yang tidak suka terhadap kesuksesannya. Penulis lalu menimpali pernyataan istri"Biasanya mereka yang tidak suka, karena mereka tidak mampu menyamai atau melampaui kompetensi orang itu."

Begitulah dalam hidup ini, untuk mencapai kesuksesan butuh proses yang panjang dan terkadang butuh halang-rintang. Baik yang datang dalam diri sendiri maupun dari luar diri. Kalau dilihat tingkat yang paling berat itu, menghadapi rintangan yang ada pada dalam diri daripada yang ada di luar diri.

Ada saja memang rintangan dan tantangan datang dari luar yang tidak senang atas keberhasilan seseorang. Mereka sebenarnya ingin yang mengisi setiap kegiatan. Namun, apa daya kemampuannya terbatas, yang lebih parahnya lagi sudah terbatas tidak tahu diri. Artinya tidak mau belajar meningkatkan kualitas.

Orang yang sukses itu orang yang menghabiskan waktu hanya untuk belajar dalam rangka meningkatkan kualitas diri. Walau mereka jabatannya rendah tetapi mempunyai kualitas keilmuan yang lebih mumpuni, maka banyak orang akan memakainya. Sebaliknya orang yang jabatannya tinggi tetapi kualitasnya rendah atau tidak menguasai keilmuan yang mumpuni, tetap saja tidak akan dipakai.

Di setiap tempat pasti ada orang seperti itu, mereka tidak senang melihat orang lain sukses. Terus bagaimana cara menghadapinya? Biarkan saja, anggap saja anjing menggonggong kafilah berlalu. Mungkin juga kita bisa belajar dengan burung elang yang diserang burung gagak. Burung gagak hinggap di punggung burung elang sambil mematuki tubuh burung elang. Burung elang tidak membalasnya, cukup burung elang melangit tinggi, hingga burung gagak kehabisan oksigen dan akhirnya tumbang sendiri. Artinya, terus saja meningkatkan kualitas diri dan berkarya, tidak perlu ditanggapi, cukup tampar saja orang yang tidak menyukai kita dengan karya-karya kita. Seiring berjalannya waktu mereka akan sadar sendiri dan mengakui kelebihan kita.

Cilincing, 23 November 2023.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun