Mohon tunggu...
Suharto MTsN 5 Jakarta
Suharto MTsN 5 Jakarta Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, penulis, Guru Blogger Madrasah, motivator literasi, pegiat literasi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Jangan Mengeluh Perbanyaklah Bersyukur

5 Oktober 2023   21:56 Diperbarui: 5 Oktober 2023   22:28 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

         "Aku pinta maaf karena aku memenjarakanmu dan aku berterimakasih atas apa yang kamu perbuat dengan jariku ini," ucap sang pangeran.

Pengawal agak sedikit bingung dengan apa yang sedang terjadi dihadapannya, karena tiba-tiba sang pangeran minta maaf dan berterima kasih. Karena penasaran pengawal balik bertanya: 

        "Kenapa pangeran minta maaf dan berterima kasih kepada saya?" 

        "Aku pinta maaf karena memanjarakanmu dan aku berterimakasih karena bersebab kamu  jariku putus, sehingga ketika aku tertangkap oleh kelompok penghuni hutan, karena jariku putus aku  terbebas dari korban tumbal."

          "Akupun berterima kasih kepada  pangeran karena memenjarakan aku di sini."

          "Kenapa kamu berterima kasih?"

          "Karena kalau aku tidak dipenjara tentunya aku pasti ikut mendampingimu berburu, otomatis yang akan dikorbankan pasti aku pangeran, karena jariku sempurna."

 Akhirnya beliau berdua berpelukan dan menyukuri apa yang telah terjadi atas dirinya.

Dari kisah ini tentang jangan mengeluh dengan apa yang telah terjadi pada setiap diri, bisa kita jadikan pelajaran dalam mengarungi samudera kehidupan ini.

Betapa banyak dari kita yang selalu mengeluh dan berburuk sangka terhadap apa yang Allah berikan. Terkadang kita sering menyalahkan keadaan dan bahkan Allah menjadi sasaran amarah. Padahal kita tidak tahu bahwa  dibalik apa yang terjadi, Allah mempunyai maksud baik kepada kita. Sebagai mana yang terjadi pada contoh kisah di atas.

Bukankah Allah telah berfirman dalam kitab sucinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun