5. Tulis kenangan tersedih. Pasti ada kenangan dalam hidup ini yang penuh dengan kesedihan. Nah, itu juga bisa diangkat menjadi sebuah ide.
6. Tuliskan  hari spesial dalam hidup dan kenapa? (Misalnya tradisi keluarga, ulang tahun, kelulusan, menikah, lebaran, mudik, dan lain-lain).
7. Kumpulkan memory Jogger (pengingat kenangan) seperti, artefak, dokumen, rapor, sertifikat, buku nikah, buku tabungan, KTM, SIM,email, cahat, kartu ucapan, dan lain-lain.
8. Â Buat lini masa kehidupan dari awal sampai akhir dan buat juga penanda sejarah di sebelahnya. Misalnya, masuk SMA di saat banjir besar Jakarta.
9. Bagi periode hidup jadi: masa kecil, masa remaja, masa dewasa, masa tua. Buat grafik naik turunnya.
10. Tuliskan beberapa rahasia hidup dan VIP dalam hidup. Pasti setiap kita punya rahasia -rahasia yang tersembunyi lagi hebat. Hal ini bisa dijadikan ide untuk menulis.
C. Fakta dan Fiksi
Ketika kita akan menulis novel ada perpanduan antara fakta dan fiksi. Terus bagaimana proses dari fakta ke fiksi. Ahmad Fuadi menjelaskan ada beberapa titik perubahan. Yaitu:
   1. Karakter: pertebal, perhalus, perkuat, perbesar atau sebaliknya.
   2. Ubah ukuran dan dimensi
   3. Ubah nama, tempat, orang, dan lain -lain
   4. Ubah penanda waktu dan durasi
   5. Bisa ditambah dan bisa dikurangi
   6. Pakai struktur nyata atau pakai detil
   7. Gabungkan beberapa fakta terpisah
   8. Gabungkan atau pisahkan sifat karakter
   9. Blod dan pigmen yang lebih terang
   10. Masukkan sensasi 5 indrawi
   11. Jahit logika waktu dan kausalitas.
Demikian bagaimana menggali motivasi dan mencari ide-ide dalam menulis, serta bagaimana cara mengubah dari fakta ke fiksi. Â Semoga bermanfaat.
Cilincing, 07 September 2023