Penulis bisa merasakan jahitan-jahitan yang dihujamkan dokter bedah.
"Sakit tidak Pak?" Tanya dokter bedah.
"Sakit, tapi masih saya bisa tahan, " Jawab penulis
"Sedikit lagi ya, Pak."
"Iya, tidak apa-apa saya masih bisa tahan."
"Mohon maaf ya, jika pelayanan kami kurang memuaskan," ucap salah satu tim bedah.
"Tidak apa-apa, saya yang seharusnya berterima kasih."
Operasi selesai, untuk memastikan rapat atau tidaknya jahitan, dokter meminta penulis untuk bicara, batuk, dan mendehem. Setelah dinyatakan tidak ada hembusan angin, penulis langsung dibawa keluar ruangan operasi.
Penulis diinapkan sebentar di ruang khusus, tidak berapa lama petugas ruang inap membawa penulis kembali ke tempat semula.
Sesampainya di tempat ruang inap, penulis bertanya kepada suster boleh tidaknya meminum air. Maklum sejak pukul 03.00 wib penulis harus puasa sampai menjelang operasi. Suster membolehkan, penulis langsung minum sedikit demi sedikit.
Sekitar pukul 18.00 wib. Diberikan makan sore dengan segelas susu kedelai. Penulis pikir mana kenyang. Sudahlah sekitar pukul 20.00 wib penulis minta dibelikan bubur ayam.
Minggu, 13 Agustus 2023, sekitar pukul 08.30 wib dokter poli datang melihat kondisi penulis. Sementara penulis sedang duduk di kursi roda dekat jendela sambil sesekali melihat pemandangan di luar. Dan juga dibarengi menulis tulisan yang Anda baca.
"Bagaimana Pak, ada keluhan?" Tanya dokter
"Tidak, Dok," jawab penulis.
"Ya, sudah hari ini pulang."
"Iya, Dok. Terima kasih."
"Nanti, hari kamis kontrol."
"Baik, Dok. Oh, iya Dok saya  minta dibuatkan surat keterangan untuk hari Jum'at saja untuk bukti bahwa saya ke rumah sakit."
"Ok,...."
Dokter meninggalkan ruang, sementara penulis merapikan segala peralatan yang di bawah keluarga. Tinggal tunggu istri dan anak menjemput. Pulang deh ...
Semoga jahitan tidak jebol lagi ya, Allah. Aamiin
RS Islam Sukapura, 13 Agustus 2023