Nilai-nilai atau prinsip-prinsip yang kita anut akan sangat berpengaruh terhadap pengambilan keputusan. Dengan prinsip atau nilai yang kita yakini, maka dalam mengambil keputusan kita akan mempertimbangkan manfaat apa yang bisa kita berikan pada orang lain dari keputusan tersebut tanpa merugikan pihak lain. Kita akan mampu memilih keputusan yang paling banyak manfaatnya dan paling sedikit kerugian yang ditimbulkan sehingga hal tersebut berdampak baik pada lingkungan kita.
 Bagaimana Anda sebagai seorang pemimpin pembelajaran dapat berkontribusi pada proses pembelajaran murid, dalam pengambilan keputusan Anda?
 Sebagai seorang pemimpin pembelajaran saya dapat mengambil keputusan yang berpihak pada murid dalam proses pembelajaran dengan cara menanamkan nilai-nilai kebajikan dalam diri murid, seperti nilai tanggung jawab, disiplin dan nilai-nilai baik lainnya. Memberikan teladan yang baik dan bertanggung jawab dalam hal mengambil keputusan, mendidik dengan kisah inspiratif menceritakan kisah-kisah orang yang sukses tetapi memiliki sikap dan karakter yang baik.
 Menurut Anda, apakah maksud dari kutipan ini jika dihubungkan dengan proses pembelajaran yang telah Anda alami di modul ini? Jelaskan pendapat Anda.
Education is the art of making man ethical.
Pendidikan adalah sebuah seni untuk membuat manusia menjadi berperilaku etis. (~ Georg Wilhelm Friedrich Hegel ~)
 "Pendidikan adalah sebuah seni untuk membuat manusia menjadi berperilaku etis". Ilmu adalah pelita yang akan menerangi perjalanan hidup. Dalam memberikan sebuah ilmu (pendidikan) kita akan berhadapan dengan berbagai karakter anak dari yang baik, atau kurang baik sikapnya. Seorang pendidik harus mengambil keputusan yang berbasis pada nilai kebajikan dalam memberikan ilmu dan upaya menanmkan karakter baik tersebut. Diperlukan cara atau strategi yang tepat, seni dalam mendidik anak sesuai karakter masing-masing anak. Keputusan yang tepat dalam seni mendidik anak akan membuat anak sadar dengan sendirinya (tumbuhnya motivasi dalam dirinya) akan pentingnya memiliki perilaku baik karena akan membuat dirinya berharga dan bermanfaat, tidak hanya untuk dirinya tapi juga bagi orang di sekitarnya.
 1. Bagaimana filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap Triloka memiliki kaitan dengan penerapan pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin?
 Patrap triloka yang digagas oleh Ki Hajar Dewantara berbunyi : "ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani" yang mengandung arti : di depan memberi teladan, di tengah membangun motivasi/dorongan, di belakang memberi dukungan. Hal ini sangat berkaitan erat dengan pendidik sebagai pemimpin pembelajaran yang harus mampu berpihak pada murid. Murid dengan keberagaman yang ada baik dari karakter, kemampuan, sifat, dan yang lainnya, memiliki kodratnya masing-masing. Tugas seorang guru hanyalah menuntun murid untuk menggali dan menemukan potensi/kodrat yang dimilikinya agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
 Dalam proses menuntun ini, murid diberi kebebasan untuk mengembangkan dirinya sementara guru sebagai pamong yang menuntun agar murid tidak kehilangan arah. Hal ini akan sangat berpengaruh pada pengambilan keputusan yang bertanggung jawab. Guru harus mampu mengambil keputusan yang bijaksana dan berpihak pada murid. Dalam Upaya mengambil keputusan yang bertanggung jawab dan berpihak pada murid sudah seharusnya menggunakan rancangan dan pemikiran yang matang dngan menerapkan 4 paradigma, 3 prinsip berpikir dan 9 langkah peengambilan dan pengujian keputusan.
 2. Bagaimana nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita, berpengaruh kepada prinsip-prinsip yang kita ambil dalam pengambilan suatu keputusan?