e. Restitusi – lima posisi kontrol
Lima posisi kontrol yang ada pada seorang guru, yaitu : penghukum, pembuat merasa bersalah, teman, pemantau, dan manajer. Dari kelima posisi kontrol tersebut, seorang guru diharapkan untuk mampu melaksanakan posisi kontrol sebagai manajer. Posisi control sebagai manajer akan mampu membimbing dan menuntun murid untuk mengubah identitas gagal menjadi identitas sukses.
Hal ini karena seorang guru mampu membimbing murid untuk dapat menjadi manajer bagi dirinya sendiri. Melalui langkah-langkah yang dilakukan guru, membuat murid merasa aman dan nyaman, serta tidak dipojokkan atau disalahkan ketika melakukan suatu pelanggaran atau kesalahan, Â akan tetapi diberikan keleluasaan berpikir dalam menemukan solusi untuk bertanggung jawab terhadap kesalahan yang dilakukannya.
f. Segitiga restitusi
Segitiga restitusi merupakan langkah penyelesaian masalah dalam rangka mewujudkan disiplin positif yang memberikan rasa aman dan nyaman pada diri murid. Langkah-langkah yang dilakukan dalam segitiga restitusi adalah : menstabilkan identitas (memberi penguatan kepada murid bahwa kesalahan adalah hal yang mausiawi), validasi tindakan yang salah (murid mampu menyadari kesalahannya dan menemukan alasan mengapa melakukan tindakan tersebut), dan menanyakan keyakinan ( murid diberi kesempatan untuk menggali nilai-nilai yang diyakininya dan memikirkan solusi yang akan dilakukannya terhadap pelanggaran atau kesalahan yang sudah dilakukannya).
3. Ruang Kolaborasi
Ruang kolaborasi dilaksanakan secara virtual (tatap maya) dengan dipandu oleh Ibu Ida Rita Sumanti selaku fasilitator dan Para pengajar praktik yakni Bapak Sugi Hartono, dan Ibu Wahyuni. Ruang kolaborasi dibagi menjadi 2 bagian. Bagian pertama adalah diskusi dengan anggota kelompok. Bagian kedua adalah presentasi hasi diskusi kelompok. Dalam forum ruang kolaborasi, saya bersama rekan-rekan CGP diberikan kesempatan untuk berkolaborasi dan berdiskusi dalam kelompok untuk melakukan study kasus dan mempresentasikan hasilnya serta mendapatkan tanggapan dari kelompok lain. Â Dengan adanya ruang kolaborasi ini, saya dan rekan-rekan CGP dapat lebih memahami dan mendalami suatu materi.
4. Demonstrasi Kontektual
Dalam demonstrasi kontekstual, saya dan rekan-rekan CGP mendapatkan tugas mandiri untuk membuat dua skenario penerapan segitiga restitusi. Saya membuat video penerapan segitiga restitusi bersama murid. Tugas yang saya buat dapat dilihat pada link :
5. Elaborasi Pemahaman