Mohon tunggu...
Suhari Ete
Suhari Ete Mohon Tunggu... Administrasi - Batam, Kepulauan Riau

Tidak akan ada langkah keseribu jika langkah pertama tidak dilakukan. Maka, melangkah, jangan tunda-tunda lagi..just do it!! Twitter :@suhariete

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Ketum Instan Vs Tidak pernah Ganti Ketum

26 September 2023   16:08 Diperbarui: 26 September 2023   16:21 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : Detikcom

Kepemimpinan yang terlalu lama cenderung menghasilkan stagnasi dalam partai politik. Pemimpin yang telah lama berkuasa mungkin enggan untuk mempertimbangkan ide-ide baru atau perubahan yang diperlukan, yang dapat menghambat perkembangan partai.

Dalam jangka panjang, kepemimpinan yang berkelanjutan oleh satu individu dapat menghalangi perkembangan pemimpin alternatif yang kompeten. Ini mengurangi kesempatan bagi anggota partai untuk mengembangkan kemampuan kepemimpinan mereka.

Anggota partai yang merasa kepemimpinan terlalu lama mungkin menjadi tidak puas. Ini dapat mengakibatkan perpecahan internal dalam partai, konflik, atau bahkan pemisahan diri dari anggota yang tidak setuju dengan kepemimpinan yang ada.

Dalam pemilihan umum, pemilih mungkin menjadi bosan atau kehilangan minat karena persepsi bahwa partai tersebut kurang demokratis dan terlalu terkonsentrasi pada satu individu. Ini bisa mengakibatkan penurunan dukungan pemilih.

Oleh karena itu, penting bagi partai politik dan masyarakat untuk mempertimbangkan batas waktu yang wajar untuk kepemimpinan partai, dan untuk mengadopsi proses yang transparan dan demokratis dalam pemilihan kepemimpinan. Ini dapat membantu mencegah terjadinya dampak negatif yang disebabkan oleh kepemimpinan yang terlalu lama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun