Mohon tunggu...
Suhardin Djalal
Suhardin Djalal Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Sekolah Rakjat

Gooners Arsenal

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tendi Pemuka, Semangat, dan Cita Anak Muda

11 Februari 2022   21:20 Diperbarui: 11 Februari 2022   21:22 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh Suhardin Djalal

Alumnus Fakultas Hukum USK. Santri Tendi Pemuka (Aceh Singkil).

Tulisan ini berangkat dari keharuan akan bahagianya melihat semangat sesama anak muda dalam mempelajari Agama di tengah kemajuan zaman yang semakin menggilas orang-orang lalai. 

Sejak bulan Oktober 2021, pemuda-pemuda yang terdiri dari Kampong Pemuka, Kampong Suka Damai Kec. Singkil serta Kampong Gosong Telaga Barat Kec. Singkil Utara rutin melakukan pengajian setiap pekan. Pengajian tersebut dilakukan setiap malam Jum'at di antara 3 Kampong tersebut. Pengajian ini diberi nama Pengajian Tendi Pemuka.

Sampai hari ini, pengajian ini telah berlangsung lebih dari 3 bulan. Dengan menghadirkan Ustadz-Ustadz muda berlatarbelakang pendidikan pondok pesantren, para pemuda Tendi Pemuka antusias mendengarkan pelajaran seputar ibadah Fardhu, Tajwid Qur'an serta sejarah perjuangan Islam. Di samping itu, anak muda Tendi Pemuka juga sudah mulai terlibat dalam kegiatan masyarakat di kampung, acara pesta maupun duka.

Bila kita lebih jujur melihat kondisi anak muda hari ini, maka dominannya jawaban kita ialah 'memprihatinkan'. Zaman memang semakin maju, teknologi dan kemudahan informasi begitu pesat. Disisi lain, pintu menempuh pendidikan lumayan terbuka, untuk menjadi cerdas lebih mudah. Anak muda juga semakin mudah berkreasi dan berinovasi 

Namun, pesatnya teknologi dan kemudahan informasi juga ternyata juga dapat berdampak buruk pada generasi. Hal ini ditandai dengan fakta dimana anak muda mudah terpengaruh untuk bertindak negatif dengan teknologi. Misal nya saja, Game Online, Judi Online, kejahatan dunia Maya dsb.

Melihat fenomena-fenomena yang mendekati anak muda tersebut di atas , maka perlu disiasati upaya pencegahan dan perbaikan.

Menjadi sebuah kebanggan di zaman ini, disaat anak muda diserang oleh maraknya Game Online, anak muda masih mau menyempatkan diri untuk mempelajari (mengulang-kaji) Ilmu Agama. Sebab, pelajaran ini biasanya diajarkan sewaktu di TPA, sehingga jika tidak diulang-kaji bisa menjadi lupa.

Sudah jelas juga bahwa anak muda yang shaleh ditempatkan sebagai golongan yang istimewa disisi Allah SWT. Maka anak muda yang mempelajari Ilmu Agama akan tercatat sebagai orang yang mulia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun