[caption id="attachment_366603" align="aligncenter" width="448" caption="Bergaya di Bukit Jamur"]
Sama seperti yang kami saksikan saat itu, pengungjung berjubel di sana untuk berfoto. Ada yang datang sendiri, berdua, berkelompok, sekeluarga, pasangan kekasih, dan lainnya. Hampir semua memegang kamera. Mulai dari kamera smartphone, digital pocket, hingga DSLR. Semuanya diunjuk, seolah-olah sedang pameran kamera.
[caption id="attachment_366604" align="aligncenter" width="336" caption="Berbagai gaya di Bukit Jamur"]
Saya bersama Mas Pujo juga tidak mau kalah. Dari satu batu jamur ke batu jamur yang lain, berpose tanpa ada rasa bosan. Terik matahari tidak kami hiraukan. Membran mukosa kering, haus, keringat bercucuran diabaikan demi mendapat bidikan yang terbaik. Hasil foto seperti yang diupload dalam tulisan ini.
[caption id="attachment_366605" align="aligncenter" width="336" caption="Berbagai pose di Bukit Jamur"]
Menikmati Minuman Lokal: Legen
Kurang lebih satu jam kami berada di Bukit Jamur. Rasa haus sudah tak mampu ditahan. Kami lupa menyiapkan air minum. Betul-betul perjalanan yang nekat dan tanpa persiapan yang matang.
[caption id="attachment_366606" align="aligncenter" width="448" caption="Foto lagi sebelum pulang"]
Sekitar pukul 11.20, kami memutuskan pulang. Dalam perjalanan, kami leihat ada yang menjual legen di pinggir jalan. Menurut Mas Pujo, legen adalah minuman tradisional diambil pohon aren. Minuman ini mirip atau sejenis dengan minuman tradisional di daerahku Flores-NTT. Namanya saja yang bebeda. Kami menyebutnya dengan “Tuak Manis / Mince”.
[caption id="attachment_366607" align="aligncenter" width="448" caption="Legen, minuman lokal yang menyegarkan"]
Legen, minuman lokal pelepas dahaga. Mudah didapat, murah, dan tidak kalah nikmat dengan produk minuman moderen. Sambil menikmati legen yang masih tersisa, saya akhiri dulu ceritanya sampai di sini. Lain kesempatan akan disambung kembali dengan cerita baru. Terima kasih telah membaca.
Koleksi Foto yang lainnya:
[caption id="attachment_366608" align="aligncenter" width="448" caption="Mas Pujo di jalan masuk menuju Bukit Jamur"]
[caption id="attachment_366609" align="aligncenter" width="448" caption="Wisata sambil belajar"]
[caption id="attachment_366610" align="aligncenter" width="397" caption="Asal foto saja"]
[caption id="attachment_366611" align="aligncenter" width="448" caption="Mengikuti gaya Mas Pujo, wisata sambil belajar"]
[caption id="attachment_366612" align="aligncenter" width="448" caption="Pujoooo"]