Kita siapkan senjata, tenaga, jiwa, raga, dan harta terbaik kita untuk beramai-ramai menumpas pengambilan paksa kenangan-kenangan dari kekasih hati kita.
Kekasih kita telah memanggil ditempat terjauh (Aqsha). Dengan panggilan nubuat dan bisyarahnya.
"Tidak akan terjadi kiamat hingga kaum muslimin memerangi Yahudi dan membunuhi mereka, sampai ketika Yahudi bersembunyi di balik batu atau pohon, batu dan pohon itu berkata: 'Wahai muslim, wahai hamba Allah, Yahudi ada di belakangku, kemari dan bunuhlah dia.' Kecuali pohon gharqad, (dia tidak berbicara) karena dia dari pohon Yahudi."[Hadits ini diriwayatkan Al-Bukhari dalam Ash-Shahih, Kitab Al-Jihad bab Qitalu-Al-Yahud (6/103 no. 2767 bersama Fathul Bari))
Apabila hanya kau seorang yang menyambut seruan ini, maka maju dalam sendiri dan sunyi tidaklah menjadi uzur untuk mundur. Ingatlah bahwa apa yang ada di langit dan bumi ini adalah tentara-Nya. Tak inginkah engkau dikehendaki-Nya menjadi panglima untuk mereka semua.
"Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana". Q.S. Al-Fath 48:7)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H