Sejak dilakukan penyiringan sampai sekarang tidak ada sama sekali perbaikan baik siring maupun pelabuhan pelabuhan yang dibuat dari kayu ulin. Bahkan banyak pelabuhan kayu ulin tersebut rusak dan kayu-kayunya hilang. Inilah yang membuat kondisi terusan Anjir Serapat semakin tidak tertata.
Ketika air surut, maka akan terlihat dasar sungai dan kapal kayu yang lewat membawa kayu dan lainnya tertahan di tengah sungai dan tidak bisa melanjutkan karena kandas.
Penulis
Warga Anjir Serapat, Pendidik, Pemerhati Sosial, Politik dan Pembangunan Daerah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H