Mohon tunggu...
Suhardi AlAnjiri
Suhardi AlAnjiri Mohon Tunggu... Guru - Semoga manfaat setiap apa yang diperbuat

Serius tapi santai, senang bercanda..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Anjir Serapat yang Merana

26 Agustus 2019   20:52 Diperbarui: 27 Agustus 2019   11:50 772
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok : Utuh Wijaya foto terusan Anjir Serapat tahun 1995.

Sejak dilakukan penyiringan sampai sekarang tidak ada sama sekali perbaikan baik siring maupun pelabuhan pelabuhan yang dibuat dari kayu ulin. Bahkan banyak pelabuhan kayu ulin tersebut rusak dan kayu-kayunya hilang. Inilah yang membuat kondisi terusan Anjir Serapat semakin tidak tertata.

Ketika air surut, maka akan terlihat dasar sungai dan kapal kayu yang lewat membawa kayu dan lainnya tertahan di tengah sungai dan tidak bisa melanjutkan karena kandas.

Dengan jukung di tengah terusan Anjir Serapat.
Dengan jukung di tengah terusan Anjir Serapat.
Melihat keadaan yang terjadi di terusan Anjir Serapat, maka tentu diharapkan pemerintah harus mengambil peran yang signifikan untuk menormalisasi  dan pembersiahan bantaran terusan Anjir Serapat ini. Di bantaran terusan Anjir Serapat yang sudah disiring itu juga mulai bermunculannya rumah-rumah penduduk yang juga tentu dapat menjadi problem di kemudian hari.

Penulis
Warga Anjir Serapat, Pendidik, Pemerhati Sosial, Politik dan Pembangunan Daerah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun