Mohon tunggu...
Suhandono Wijoyokusumo
Suhandono Wijoyokusumo Mohon Tunggu... Freelancer - Grandmaster of kundalini

Grandmaster of kundalini memberikan training dalam spiritual

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Sekilas Meditasi

13 Juli 2024   01:39 Diperbarui: 13 Juli 2024   01:45 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

2. Perubahan pernapasan: Teknik pernapasan dalam meditasi bisa mengubah pola pernapasan Anda, yang dapat mempengaruhi kadar oksigen dan karbon dioksida dalam tubuh. Ini juga bisa berkontribusi pada perasaan ngantuk.

3. Pengalaman awal: Pada awal memulai meditasi, beberapa orang mungkin mengalami kelelahan karena adaptasi tubuh terhadap pola baru atau rasa tenang yang intens.

4. Kondisi fisik: Jika tubuh Anda memang memerlukan istirahat, meditasi bisa menjadi saat yang baik untuk mendetoksifikasi atau melepaskan ketegangan, yang dapat memicu reaksi fisik seperti ngantuk.

Untuk mengurangi rasa ngantuk saat meditasi, Anda bisa mencoba beberapa hal seperti:

- Memilih waktu meditasi yang tidak bertabrakan dengan waktu istirahat alami tubuh Anda, seperti di pagi hari setelah bangun tidur atau di sore hari sebelum makan malam.
- Duduk dalam posisi yang lebih tegak dan memperhatikan posisi tubuh Anda untuk mempertahankan kewaspadaan mental.
- Mencoba teknik meditasi yang lebih aktif, seperti meditasi gerakan atau meditasi yang lebih terfokus pada aktivitas mental yang menantang.

Dengan eksperimen dan konsistensi, Anda mungkin menemukan cara untuk merasakan manfaat meditasi tanpa merasa terlalu ngantuk.

Mengosongkan pikiran dalam meditasi bukanlah tentang benar-benar menghapus semua pikiran, tetapi lebih tentang mengurangi distraksi dan memungkinkan pikiran untuk menjadi lebih tenang. Berikut beberapa tips untuk membantu mengosongkan pikiran saat meditasi:

1. Fokus pada pernapasan: Gunakan pernapasan sebagai titik fokus utama. Biarkan perhatian Anda terfokus pada sensasi aliran masuk dan keluar napas.

2. Biarkan pikiran berlalu: Saat pikiran muncul, biarkan mereka lewat tanpa mengikuti atau terlibat sepenuhnya dengan pikiran tersebut. Cobalah untuk melihat pikiran itu sebagai awan yang datang dan pergi di langit biru kesadaran Anda.

3. Gunakan mantra: Jika Anda menggunakan mantra, ulangi mantra dengan penuh kesadaran. Fokus pada bunyi atau makna mantra untuk membantu mengarahkan pikiran Anda.

4. Jadilah saksi: Cobalah untuk menjadi saksi dari pikiran-pikiran yang muncul, daripada terlibat sepenuhnya. Lihatlah mereka dengan sikap objektif dan tanpa penilaian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun